korban |
Masyarakat menilai, Cip KMP Tasik Gemilang Darwin dan ABK kapal Veri penyebrangan bengkalis-pakning tersebut dinilai sangat arogan, terhadap pelayanan publik, penumpang Kapal Veri tersebut.
Banyak saksi menilai, saat berbincang-bincang RiauGreen.com, Rabu (27/11) kemarin, memaparkan kronologis di tempat kejadian perkara (TKP), pada saat itu korban Hasyim (23), di keroyok oleh ABK kapal Tasik Gemilang lalu seorang cip Darwin memukul kepalanya sampai pecah,dan pada saat itu juga kapten kapal tasik gemilang masih di atas dek, tidak melihat sama sekali tentang kejadian tersebut.
"Pada waktu kejadian itu, kapten kapal Veri penyebrangan sama sekali tidak ada di bawah, dan langsung tidak melihatnya sama sekali pada saat itu,karena (kapten Red), masih di atas kapal (Dek)," kata salah seorang saksi yang tidak mau disebut namanya itu.
Tetapi sangat disayangkan dari pengakuan kapten kapal di pemberitaan media, seolah-olah dia Red,"berada di tempat dan membenarkan atau melihat kronologis kejadian pada waktu itu.
Kapten kapal Ilyas mengatakan dan mengaku kepada media pada saat itu, Kapten Kapal Penumpang (KMP) Tasik Gemilang (TG) M.Ilyas, membantah pernyataan dari korban Hasyim (32) yang dipukuli oleh anggotanya pada Kamis 22 November 2013 lalu,dengan menggunakan HT.
"Bahwa anggotanya melakukan hal tersebut terhadap korban pada waktu itu karena bentuk pembelaan kepada anak buah kapal (ABK) yang menjalankan tugas karena diperlakukan tidak sopan oleh pengemudi supir truk itu," Kata Ilyas
“Apa yang dikemukakan Hasyim tidak benar, karena persoalan awalnya adalah dengan supir yang membawa muatan baja ringan yang tertumpah dan tidak cekcok kemudian langsung selesai waktu itu.Akan tetapi karena merasa membela sesama supir, Hasyim turun langsung dari truk kemudian mendekati seorang ABK Andika dan langsung menolak disertai mengeluarkan kata-kata makian,” ungkap Ilyas kepada wartawan, Senin (25/11) pada waktu itu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishup) Kabupaten Bengkalis H Ja'far Arif, akan menindak tegas soal perlakuan kekerasan (Pemukulan Red) yang dilakukan oleh Chip KMP Tasik Gemilan Darwin,kepada sopir Coldisel beberapa waktu lalu.
"Saya akan memanggil dan mengantar surat teguran,ini perbuatan sangat tercela dan perbuatan keji yang dilakukan oleh Chip KMP Tasik Gemilang,seharusnya mereka harus melayani dan mengayomi masyarakat,ini malah melakukan kekerasan kepada masyarakat,saya akan segera memanggil oknum tersebut."Kata Ja'far Arif pada saat itu. (Asr)
0 komentar:
Posting Komentar