CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Wed Apr 09 2025 17:27:46 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

Wagubri Usul Rehabilitasi Pecandu Narkoba di RSJ

Selasa, Oktober 01, 2013

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Jumlah pengidap HIV/AIDS di Provinsi Riau terus bertambah bahkan berada di peringkat kesembilan di Indonesia. Sebagian besar pengidap merupakan pecandu narkotika dan terjangkit melalui pemakaian jarum suntik.

"Tahun 2013 ada 66 kasus pengidap HIV. Sedangkan penderita AIDS ada 158 kasus. Itu merupakan kategori dari pengguna alat suntik untuk mengkonsumsi narkoba," kata Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit, kepada wartawan Selasa (1/10).

Dengan banyaknya angka pengidap penyakit mematikan tersebut, Mambang mengatakan, Riau sudah menghadapi ancaman serius penyalahgunaan narkotika.

Berdasarkan data, ada sekitar 110 ribu orang di Riau terkontaminasi atau menjadi pecandu narkotika. Hal itu tak luput dari proses peredaran narkotika yang semakin menjadi-jadi di Riau.

"Narkotika sangat mudah masuk ke Riau. Letak geografis strategis dan berada di jalur Selat Malaka, menjadi faktor utama. Apalagi, Riau memiliki garis pantai yang sangat panjang," jelas Mambang.

Dengan kondisi geografis itu, Mambang berharap semua pihak, mulai dari penegak hukum, pemimpin kabupaten/kota dan masyarakat biasa, bisa berpartisipasi memberantas narkotika.

"Kalau tidak ada partisipasi ini, pengguna narkotika di Riau semakin bertambah. Apalagi, penduduk Riau semakin meningkat tiap tahunnya," ketus Mambang.

Selama ini, papar Mambang, penanganan narkotika di Riau terkendala panti rehabilitasi. Pecandu narkotika selalu ditangkap dan membuat pihak lapas dan Rutan kelimpungan menampung mereka.

"Selain itu, penindakan tegas bagi pecandu tidak membuat efek jera. Efek jera itu hanya bisa dilakukan dengan rehabilitasi dan inilah yang dibutuhkan," imbuh Mambang.

Untuk pemimpin Riau ke depannya, Mambang berharap ada yang membangun tempat rehabilitasi pecandu. Rumah Sakit Jiwa ditawarkan sebagai tempat rehabilitasi.

"Rumah Sakit Jiwa, masih sedikit orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Pecandu narkotika bisa dikatakan sebagai pengidap gangguan jiwa. Harapannya, rumah sakit bisa dijadikan tempat rehabilitasi," pungkas Mambang. (r1/mdk)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

 

SOSIAL

  • Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri
  • Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau
  • Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama
  • 462.67 Ribu Jiwa Rakyat Riau Miskin
  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Warga: Kapal Berlabuh di Kantor Bupati Bengkalis jadi Sejarah
  • PENDIDIKAN

  • Guru Berprestasi di Bengkalis Wakili Riau ke Tingkat Nasional
  • IARMI Riau Canangkan Bangun Universitas UARMI
  • Oknum Sekolah di Riau Terindikasi Selewengkan Dana BOS
  • 213 Mahasiswa STAI Laksanakan KKN di 5 Kecamatan Bengkalis
  • SMPN 1 Mandau dan SMAN 1 Bukit Batu Raih Juara di LPI Bengkalis 2014
  • Herliyan: Dengan Membaca Dapat Tingkatkan Kualitas SDM di Berbagai Bidang
  • SENI & BUDAYA

  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Sekda Bengkalis Ajak Pegawai Pemkab Ramaikan Wirid Pengajian
  • Tarekat Naqsabandiyah di Padang Sudah Tarawih Malam Ini, Besok Puasa
  • Meranti Juara 3 Parade Tari Daerah Riau Tahun 2014
  • Gubri Minta PWI dan Balai Adat Perjuangkan RTRW Riau
  • Bupati Buka Rapat Kerja Daerah LAMR Bengkalis 2014
  • All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau