Sawi (foto:net) |
Hasil pertanian sayur dari Pekanbaru, Riau berhasil menembus pasar ekspor Singapura. Dalam sepekan, petani Pekanbaru mampu mengekspor 3 ton sayur ke Singapura.
Ekspor sayur ini diakui Ibnu baru dimulai dua pekan lalu. Pihaknya baru dua kali mengeskpor sayur ke Singapura. Sesuai dengan perjanjian dengan Singapura, pihaknya berkewajiban mengirimkan dua kali pengiriman dalam sepekan setiap Rabu dan Jumat.
Pada ekspor pertama pekan lalu, pihaknya mengirim 1,1 ton sayur sawi. Sementara pengiriman kedua, pihaknya mengeskpor 1,75 ton sayur. "Hari ini kita kirim 1,5 ton, begitupun dengan Jumat lusa juga 1,5 ton," ujar Ibnu.
Dikemas
Ekspor sayur ini diakui Ibnu baru dimulai dua pekan lalu. Pihaknya baru dua kali mengeskpor sayur ke Singapura. Sesuai dengan perjanjian dengan Singapura, pihaknya berkewajiban mengirimkan dua kali pengiriman dalam sepekan setiap Rabu dan Jumat.
Pada ekspor pertama pekan lalu, pihaknya mengirim 1,1 ton sayur sawi. Sementara pengiriman kedua, pihaknya mengeskpor 1,75 ton sayur. "Hari ini kita kirim 1,5 ton, begitupun dengan Jumat lusa juga 1,5 ton," ujar Ibnu.
Dikemas
Pihaknya dalam eskpor ini bertindak sebagai pembeli sayur dari para petani di Pekanbaru. "Sayur tersebut kemudian kami sortir dan dikemas sesuai dengan permintaan pihak Singapura," ungkapnya.
Upaya ekspor ini juga sangat membantu perekonomian petani. Pihaknya membeli sawi dari petani seharga Rp4 ribu per kilogram. Padahal petani biasanya menjual ke pedagang pengepul seharga Rp2 ribu perkilogram. (mtn)
Upaya ekspor ini juga sangat membantu perekonomian petani. Pihaknya membeli sawi dari petani seharga Rp4 ribu per kilogram. Padahal petani biasanya menjual ke pedagang pengepul seharga Rp2 ribu perkilogram. (mtn)
0 komentar:
Posting Komentar