Haikal ditemukan dalam selokan PT.Inti Benua Perkasa
(Foto:Ds)
|
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Tangisan Dewi pecah ketika si bocah Haikal dikabarkan telah ditemukan didalam selokan gelap dilokasi PT Inti Benua Perkasa, jasad tersebut ditemukan oleh tiga orang anggota Pemuda Pancasila ranting Dumai Kota.
Pantauan dilapangan, ketika kabar jasad bocah bungsu dari lima bersaudara tersebut tersiar, sontak tangisan kedua orang tua, keluarga dan kerabat serta masyarakat pecah.
"Haikal sudah ditemukan, Haikal sudah ditemukan di dekat Pelabuhan," teriakan suara disekitar rumah Haikal yang terletak dijalan Hangtuah, kelurahan Buluh Kasab, Kecamatan Dumai Timur.
Pada saat itu juga, ibu Haikal yang bernama Dewi yang saat itu tengah duduk di kursi depan pintu masuk rumah yang berbentuk warung langsung menangis sambil berjalan masuk kedalam rumah yang sudah terbentang tikar untuk menanti kedatangan jasad yang sudah ditunggu lebih dari 24 jam.
Saat itu juga, masyarakat yang turut membantu mencari didalam selokan dimana Haikal dikabarkan tenggelam langsung keluar, sehingga pemandangan kerumusan warga yang tanpa ada instruksi tersebut langsung menuju kekediaman Haikal yang sudah berdiri tenda yang beratapkan terpal berwarna biru.
Berdasarkan kabar yang didapat dilapangan, jasad Haikal berhasil ditemukan oleh Een beserta dua orang rekannya yang merupakan anggota Pemuda Pancasila sekitar pukul 11.30 WIB.
Setelah beberap saat, dua mobil Basarnas Kota Pekanbaru terlihat meluncur kencang menuju kekediaman Haikal sambil membawa jasad bocah yang tenggelam saat hendak menangkap ikan mas yang dilihatnya saat banjir melanda kota Dumai.
Disaat jasad Haikal hendak memasuki kekediaman tersebut, ratusan warga yang prihatin terhadap musibah tersebut langsung menyerbu rumah Haikal.
Tangisan keluarga kembali meledak dimana wajah haikal diperlihatkan kepada sanak famili yang sudah menunggu.
"Ma... wajah Haikal kok pucat gitu, kasian Haikal Maa..." tangis Anisa (9) yang merupakan kakak Haikal.
Cucuran air mata kembali membasahi wajah keluarga Haikal dan juga masyarakat yang hadir, bahkan sang ibu yang bernama Dewi bersama anakanya yang paling tua Hanif tak kuasa berdiri untuk melihat bocah yang terkenal patuh kepada orang tua dan abang serta kakak perempuannya.
Ayah Haikal yang bernama Surya juga mengucapkan terima kasih kepada tiga orang anggota Pemuda Pancasila serta tim yang ikut mencari jasad Haikal yang tenggelam.
"Kami keluarga meminta jasadnya jangan di otopsi, ini sudah jelas anak kami, dan kami sudah merelakan kepergiannya," pinta Surya kepada petugas sambil meneteskan air mata.
Jasad Haikal yang terlihat pucat dan tidak ada kekurangan tersebut juga dikabarkan akan dikebumikan hari ini disalah satu pemakaman umum yang ada dikota Dumai. (r1/ds)
0 komentar:
Posting Komentar