Hatta Rajasa |
"Saya bangga dengan kehadiran Menko Perekonomian Hatta Rajasa hadir untuk meresmikan program MP3EI, tetapi sangat disayangkan proyek tersebut dimanfaatkan sebagai bahan politik bahwa mereka yang mengerjakan dari salahsatu Kandidat Gubenur Riau," ujar ketua DPRD Dumai, Zainal Effendi saat konferensi pers disalah satu Hotel di Dumai.
Menurutnya, bahwa program jalan MP3EI adalah program dari pemerintah bukan dari salah satu kandidat yang ingin memanfaatkan situasi. Gunakanlah politik santun jangan memanfaatkan program yang telah berjalan oleh pemerintah kota Dumai.
"Sangat saya sayangkan lagi, selain program MP3EI dimanfaatkan untuk politik kandidat Gubenur. Namun, melibatkan tenaga pendidik seperti pelajar yang menyambut kedatangan Hatta Rajasa dengan embel-embel bendera partai menyambut kedatang petinggi partai bewarna biru tersebut," jelas Zainal.
Disisi lain, Ketua Komisi I DPRD Dumai, Timo Kipda yang membawahi bidang hukum dan pendidikan itu sangat menyayangkan sikap politik yang melibatkan pelajar. Dan kepada Walikota Dumai juga harus bersikap adil, walaupun Walikota Dumai mendukung salahsatu kandidat calon Gubenur Riau.
"Sikap adil saja sebagai walikota untuk mendukung salahsatu Kandidat Gubenur Riau. Sangat miris kenapa harus saat musim politik jalan Program MP3EI itu diresmikan, padahal jalan tersebut belum siap secara utuh. Mau gak Hatta Rajasa dan Walikota Dumai untuk hadir peresmian setelah Pilkada Gubenur Riau?," ungkap Timo.
"Program MP3EI adalah sejarah panjang dari tahun 2008, jadi jangan dimanfaatkan bahwa program jalan ini banyak yang terlibat. Dan menjadi pertanyaan Hatta Rajasa kedatangan sebagai Menteri atau Ketua Partai?, serta klarifikasi walikota kita harapkan atas polemik ini," harapnya. (ds)
0 komentar:
Posting Komentar