Anggota Kpu Riau |
PEKANBARU,RIAUGREEN.COM-
Perihal jawaban KPU yang terkesan
terlalu lamban menjawab gugatan pasangan Calon gubernur dari jalur independent
(WIN), Tengku Edi Sabli selaku Ketua KPU Provinsi Riau membantah jika pihaknya
dianggap lamban.
Pasalnya, Kata Edi, ada sebagaian Komisioner bertugas keluar kota dan untuk membahas putusan PTUN tersebut harus dengan seksama.
"Alasan kita tidak langsung memberikan keputusan terkait hasil PTUN, karena Ada diantara komisioner yg dinas diluar dan keputusan PTUN harus dipelajari scara seksama karena punya konsekuensi terhadap pilgub" Jelas Edi Sabli Dihadapan RiauGreen.com(12/7/13).
Menurut dia, dengan tidak melakukan banding, maka KPU akan melakukan tahap verifikasi kembali terhadap bukti dukungan pasangan WIN.
"Minggu nanti (14/7) kita akan menghitung 4 kotak bukti dukungan yang sudah dikumpulkan pasangan WIN. Jika memenuhi 437.170 maka dlanjutkan verivikasi faktual. Yang akan memakan biaya 3,2M Belum lagi biaya perjalanan dinas." tukasnya.
Selain itu juga, masih disambung Edi sabli, mengajukan Banding juga punya konsekuensi, kalah atau menang. Jika proses itu berlangsung, Kata dia lagi, akan menggantung tahapan Pilgubri yang sudah ditetapkan.
"Kalau KPU kalah lagi, maka ini semakin menggantung, Sementara pilgub sebentar lagi, selain waktu, tahapan, kepastian hukum juga. Dan pasti mengganggu konsentrasi penyelenggara." Pungkasnya(Rby)
Pasalnya, Kata Edi, ada sebagaian Komisioner bertugas keluar kota dan untuk membahas putusan PTUN tersebut harus dengan seksama.
"Alasan kita tidak langsung memberikan keputusan terkait hasil PTUN, karena Ada diantara komisioner yg dinas diluar dan keputusan PTUN harus dipelajari scara seksama karena punya konsekuensi terhadap pilgub" Jelas Edi Sabli Dihadapan RiauGreen.com(12/7/13).
Menurut dia, dengan tidak melakukan banding, maka KPU akan melakukan tahap verifikasi kembali terhadap bukti dukungan pasangan WIN.
"Minggu nanti (14/7) kita akan menghitung 4 kotak bukti dukungan yang sudah dikumpulkan pasangan WIN. Jika memenuhi 437.170 maka dlanjutkan verivikasi faktual. Yang akan memakan biaya 3,2M Belum lagi biaya perjalanan dinas." tukasnya.
Selain itu juga, masih disambung Edi sabli, mengajukan Banding juga punya konsekuensi, kalah atau menang. Jika proses itu berlangsung, Kata dia lagi, akan menggantung tahapan Pilgubri yang sudah ditetapkan.
"Kalau KPU kalah lagi, maka ini semakin menggantung, Sementara pilgub sebentar lagi, selain waktu, tahapan, kepastian hukum juga. Dan pasti mengganggu konsentrasi penyelenggara." Pungkasnya(Rby)
Terkait
jawaban KPU yang terkesan terlalu lamban menjawab gugatan pasangan
Calon gubernur dari jalur independent (WIN), Tengku Edi Sabli selaku
Ketua KPU Provinsi Riau membantah jika pihaknya dianggap lamban.
Pasalnya, Kata Edi, ada sebagaian Komisioner bertugas keluar kota dan untuk membahas putusan PTUN tersebut harus dengan seksama.
"Alasan kita tidak langsung memberikan keputusan terkait hasil PTUN, karena Ada diantara komisioner yg dinas diluar dan keputusan PTUN harus dipelajari scara seksama karena punya konsekuensi terhadap pilgub" Jelas Edi Sabli Dihadapan Riau24.com (12/7/13).
Menurut dia, dengan tidak melakukan banding, maka KPU akan melakukan tahap verifikasi kembali terhadap bukti dukungan pasangan WIN.
"Minggu nanti (14/7) kita akan menghitung 4 kotak bukti dukungan yang sudah dikumpulkan pasangan WIN. Jika memenuhi 437.170 maka dlanjutkan verivikasi faktual. Yang akan memakan biaya 3,2M Blum lagi biaya prjalanan dinas." tukasnya.
Selain itu juga, masih disambung Edi sabli, mengajukan Banding juga punya konsekuensi, kalah atau menang. Jika proses itu berlangsung, Kata dia lagi, akan menggantung tahapan Pilgubri yang sudah ditetapkan.
"Kalau KPU kalah lagi, maka ini semakin menggantung, Sementara pilgub sebentar lagi, selain waktu, tahapan, kepastian hukm juga. Dan pasti mengganggu konsentrasi penyelenggara." Imbuhnya - See more at: http://www.riau24.com/berita/baca/8757-kpu-tidak-lakukan-banding-untuk-putusan-ptun-wan-abubakar/#sthash.QR5WbJVL.dpuf
Pasalnya, Kata Edi, ada sebagaian Komisioner bertugas keluar kota dan untuk membahas putusan PTUN tersebut harus dengan seksama.
"Alasan kita tidak langsung memberikan keputusan terkait hasil PTUN, karena Ada diantara komisioner yg dinas diluar dan keputusan PTUN harus dipelajari scara seksama karena punya konsekuensi terhadap pilgub" Jelas Edi Sabli Dihadapan Riau24.com (12/7/13).
Menurut dia, dengan tidak melakukan banding, maka KPU akan melakukan tahap verifikasi kembali terhadap bukti dukungan pasangan WIN.
"Minggu nanti (14/7) kita akan menghitung 4 kotak bukti dukungan yang sudah dikumpulkan pasangan WIN. Jika memenuhi 437.170 maka dlanjutkan verivikasi faktual. Yang akan memakan biaya 3,2M Blum lagi biaya prjalanan dinas." tukasnya.
Selain itu juga, masih disambung Edi sabli, mengajukan Banding juga punya konsekuensi, kalah atau menang. Jika proses itu berlangsung, Kata dia lagi, akan menggantung tahapan Pilgubri yang sudah ditetapkan.
"Kalau KPU kalah lagi, maka ini semakin menggantung, Sementara pilgub sebentar lagi, selain waktu, tahapan, kepastian hukm juga. Dan pasti mengganggu konsentrasi penyelenggara." Imbuhnya - See more at: http://www.riau24.com/berita/baca/8757-kpu-tidak-lakukan-banding-untuk-putusan-ptun-wan-abubakar/#sthash.QR5WbJVL.dpuf
0 komentar:
Posting Komentar