Purwanto si Pembunuh Kadiskanla Bengkalis Baru Kenal Sebulan Sama Korban

Mayat Ahmad Ramli dtemukan 7 Kilometer dari lokasi kejadian

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Sempat dikabarkan menghilang sejak Kamis malam lalu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Kadiskanla) Kabupaten Bengaklis, Ahmad Ramli akhirnya ditemukan pagi ini dalam kondisi sudah tidak benyawa. Rencana Jasad korban dipulangkan dan akan dikebumikan di Bengkalis.

"Mayat Korban sudah ditemukan pagi ini sekitar 7 kilometer dari tempat kejadian dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi,"kata Elmy Yohanes.

Selanjutnya, kata Yohanes. Setelah Korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum akan dikebumikan dikampung halamanya bengkalis.

"Mayat Pak Kadis sekarang lagi dalam perjalanan ke bengkalis dan rencananya akan langsung dikebumikan,"tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mobil plat merah dengan nomor polisi BM 1521 D dikendarai oleh korban ditemui oleh warga Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak dengan kondisi hancur berat. Isu berkembang mobil korban dirampok oleh orang tak dikenal serta sosok Kadispun menghilang.

Dari pengakuan rekan korban Purwanto dirinya beserta korban ditodong oleh dua orang menggunakan senjata api berkendaraan sepeda motor dan berboncengan. Lalu terjadi kejar kejaran yang mengakibatkan mobil kadis terjungkal.

"Setelah dilakukan pengembangan oleh pihak kepolisian, rekan korban (purwanto,red) telah mengakui bahwa dirinya melakukan pembunuhan terhadap korban," tambah johanes. 
 
Johanes Pegawai Negeri Sipil di Instansi Kadiskanla kabupaten Bengkalis juga merupakan staf bawahan korban mengaku kaget ketika mendapatkan informasi bahwa atasannya dibunuh oleh rekan tumpanganya.

"Untuk kasus ini kita percayakan kepada pihak yang berwajib. Kepada keluarga pak kadis kita harapkan untuk tabah menerima cobaan ini," kata Johanes. 

Informasi yang didapat dilapangan, Purwanto baru kenal sama Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Kadiskanla) Kabupaten Bengkalis Ahmad Ramli belum hampir satu bulan. pada moment itu Purwanto menumpang untuk ke Pekanbaru karena sudah kenal sebelumnya sama korban, Motif dari pembunuhan tersebut sampai sekarang masih diperiksa pihak kepolisian. (d'ari)