Purwanto Mengaku Sebagai Paranormal, Keluarga Korban Kutuk Purwanto

Purwanto Tersangka pembunuhan Kadiskanla Bengkalis

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Hebohnya pemberitaan perampokan yang menimpa Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Kadiskanla) Kabupaten Bengkalis, Ir Ahmad Ramli Msi terbukti merupakan rekayasa Purwanto.

Sebelumnya, Purwanto dalam penyelidikan pihak penegak hukum, membuat cerita bohong karena dirampok oleh orang tak dikenal (OTK). Namun hal tersebut terungkap setelah pihak berwajib melakukan pengembangan terhadap dirinya dan bukti memberatkan bahwa purwanto merupakan otak menghilangkan nyawa almarhum.

Menanggapi dugaan pembunuhan itu, Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh ketika dimintai konfirmasi oleh sejumlah wartawan di bengkalis tidak banyak berkomentar. Tampak raut rona wajah kesedihan Herliyan merasa kehilangan sosok seperti almarhum. Namun, dirinya menyempatkan menanggapi pertanyaan wartawan dengan singkat.

"Permasalahan ini sudah masuk keranah hukum, kita percayakan semua kepada aparat penegak hukum," kata Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dengan singkat.

Sementara salah satu tokoh masyarakat, Abdullah juga kerabat almarhum mengutuk aksi pelaku pembunuhan tersebut. Dia menegaskan agar pelaku mendapat hukuman setimpal dengan perbuatan yang dilakukanya.

"Kita masyarakat bengkalis akan meminta kepada aparat penegak hukum supaya memberikan hukuman yang berat kepada pelaku tersebut. Jika perlu hukuman yang pantas untuk tersangka adalah hukuman mati, karena ia sudah menghilangkan nyawa seseorang," geram abdullah dengan nada kecewa.

informasi yang dirangkum, pelaku Purwanto dikenal korban belum lama ini. Dan pelaku juga bukan berdomisili bengkalis karena tidak mengantongi KTP bengkalis. Diketahui Pelaku adalah warga malang Jawa Timur yang baru saja tinggal dibengkalis sebulan belakangan ini.

"Setahu saya, pelaku itu bukan warga bengkalis. Dia (purwanto,red) di Bengkalis ini merupakan pendatang dari jawa timur dan katanya juga dia (pelaku,red) mengaku sebagai paranormal, tetapi ternyata itu merupakan modus kejahatan yang dilakukanya. Saya yakin, pelaku merupakan jaringan kejahatan internasional yang sudah profesional dalam menghabiskan nyawa korbanya," pungkas Abdullah.

Informasi yang diterima RiauGreen.com, Purwanto 36 tahun beragama islam, pekerjaan wiraswasta an mengontrak rumah di Bengkalis. Sedangkan alamat asalnya Purwanto merupakan warga Desa Sumber Kembar, Kecamatan Dampit Kabupaten Malang, Jawa Timur.(d'ari)