Foto : Net |
Hanya saja, untuk tuan rumah Seri II ini tidak lagi menjadi milik Pengcab PBSI Rohul. Pengcab PBSI Dumai yang baru saja terbentuk, mengajukan diri sebagai tuan rumah Seri II. Dengan pertimbangan berbagai hal, akhirnya pengurus dan panitia Sirkuit menjatuhkan pilihannya ke Dumai.
"Jadi, Sikuit ini kita laksanakan di Kota Dumai, pada minggu ke tiga Juni 2013, atau bertepatan liburan sekolah," kata Ketua Umum PBSI Riau, Yuharman SE, Jumat (7/6)
Sekadar gambaran, Sirkuit Bulutangkis Riau Seri I sudah usai digelar, akhir Maret lalu. Sebanyak 251 pebulutangkis tampil di event ini kemarin. Hasilnya sangat menakjubkan. Banyak muncul juara-juara baru. Hal seperti ini lah yang diharapkan Pengprov PBSI Riau, dalam rangka mengembangkan prestasi atlet di Bumi Lancang Kuning ini.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan sudah ditetapkan tuan rumah seri II tersebut, PBSI Riau mengharapkan kepada setiap atlet, untuk mempersiapkan diri dari sekarang. Sebab setiap seri, persaingan akan semakin ketat. Jika sang atlet berleha-leha dan menganggap enteng lawan di seri II nanti, bisa dipastikan kalah.
Mengenai jumlah nomor yang akan dipertandingkan, tambah Yuharman, sama dengan seri I lalu, yakni 10 nomor. 10 nomor tersebut tunggal usia dini putra-putri, tunggal anak-anak putra-putri, tunggal pemula putra-putri, ganda remaja putra dan ganda taruna dewasa putra.
"Pendaftaran peserta kita buka mulai Senin (10/6) nanti. Untuk di kota Dumai, bisa langsung mendaftar ke Pengcab PBSI Dumai. Sementara bagi yang di luar Kota Dumai, bisa hubungi Yanurisman," terangnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan Sirkuit Bulutangkis tahun 2013 ini, tetap diagendakan digelar sebanyak empat seri. Untuk seri I, sudah digelar dengan tuan rumahnya IKTS Pekanbaru. Seri II dilaksanakan Bulan Juni ini, seri III rencananya dihelat pada September dan seri IV atau terakhir digelar Bulan Desember 2013 mendatang.
"Untuk tahun ini, pelaksanaan sirkuit lebih kepada perbaikan kualitas prestasi semua atlet," katanya. (*)
Sumber : Tribun Pekanbaru
0 komentar:
Posting Komentar