Pemusnahan Barang Bukti 15 Ton Bawang Oleh Polres Bengkalis di Sinyalir Berkurang

Barang Bukti Bawang Selundupan (Foto:Dahari/RiauGreen.com)

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Satuan Polair Polres Bengkalis, Kamis (16/5) melakukan pemusnahan bawang hasil tangkapan jajaran Polair di Selat Morong, Kecamatan Rupat, 23 April 2013 lalu. Pemusnahan tersebut di lokasikan di TPA Jalan Bantan dan dihadiri oleh pihak Karantina Kabupaten Bengkalis, Bea Cukai dan Kejaksaan Negeri Bengkalis.

Barang bukti bawang yang di musnahkan tersebut merupakan hasil tangkapan dari kapal kayu KM Berdikari Jaya III yang mengangkut sekitar 15 ton bawang merah dan bawang bombay dari Malaysia tujuan Dumai.

Pada penangkapan tersebut Sat Polair berhasil mengamankan Nahkoda kapal Amiruddin alias Handra warga meranti dan 4 orang ABK kapal masing- masing Ahmad Gio, Subandi, Riswanto, dan Adin. Selain ABK, turut diamankan 15 ton bawang merah dan Bawang Bombai serta 1 unit Kapal kayu KM Berdikari Jaya III.

Barang Bukti di Sinyalir Berkurang

Pantauan di lapangan, Barang bukti bawang yang di musnahkan oleh jajaran Sat Polair Polres Bengkalis di sinyalir tidak mencapai angka 15 ton seperti hasil penangkapan sebelumnya.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Polair melalui kepada Kanit Gakkum Brigadir Teguh Rahman di lokasi pemusnahan di TPA Jalan Bantan, Kamis (16/5) Kanit berupaya mengalihkan pertanyaan wartawan terkait jumlah bawang yang di musnahkan tersebut.

Secara kasat mata, dimusnahkan hanya berkisar lebih kurang 7 ton. Jumlah tersebut juga di perkuat oleh salah satu anggota Polair ketika memberikan informasi kepada wartawan

“Ini lebih kurang 7 ton bang, saya tidak tahu pastinya ini tangkapan kapan. Untuk lebih jelasnya coba tanya langsung ke Kasat atau Kanit saja,”ungkapnya.

Ketika di konfirmasi kembali kepada Kanit Gakkum Polair, Brigadir Teguh ketika di temui wartawan di tempat berbeda, ia membantah dugaan pemusnahan barang bukti bawang tersebut tidak mencapai 15 ton. dikatakannya, pihaknya telah melakukan apa yang seharusnya di laksanakan.

“Terserah mau pemberitaannya gimana Yang jelas berapa yang kita sita, itu yang kita musnahkan,”bantah Kanit. (d'ari)