Penampilan Naskah Puti perempuan kedua |
Sedari
awal, Lenggo Geni telah merasa bahwa dirinya tak dicintai oleh Cindua Mato. Namun
desakan kedua orang tuanya, ditambah rasa cintainya kepada Cindua Mato membuatnya
terjebak dalam dilema.
Ditengah-tengah
kegusarannya itu, ia pun mendengar kabar yang mengejutkan soal kepergian
adiknya Puti Bungsu. Bersamaan dengan itu pula, Cindua Mato diketahui
menghilang dari kerajaan. Tak ayal lagi kejadian ini membuat gempar seluruh
negeri.
Drama
yang
menegangkan ini terjadi dalam pentas Teater Langkah berjudul ‘Puti
Perempuan
Kedua’ yang dimainkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Andalas (UNAND), Padang di Gedung Sri Bunga Tanjung, Sabtu
(6/4)
malam. Kegiatan ini digelar oleh Green Media Production berkolaborasi
dengan PWI (persatuan wartawan indonesia) bekerja sama dengan Dewa
Kesenian Dumai dan didukung penuh oleh Pemerintah kota Dumai.
Selain ‘Puti
Perempuan Kedua’, para mahasiswa juga menampilkan teater dengan naskah berjudul
‘Sumur Tanpa Dasar’. Acara itu turut dimeriahkan penampilan dari seniman lokal
seperti Darwis Moh Saleh, Zamzami selaku Ketua DKD, Agus Budi dll.
Kegiatan
yang dimulai pada pukul 20.00 WIB cukup menarik perhatian ratusan penonton yang
hadir, tidak terkecuali Wakil Walikota Dumai, Agus Widayat beserta istri Onny
Chairunissa. Orang kedua di Dumai ini tak beranjak dari tempat duduknya hingga
pementasan berakhir pada pukul 23.30 WIB. Tampak pula anggota DPRD Dumai, Jhon
Fikar.
Dalam
sambutannya, Wawako Agus Widayat mengapresiasi pementasan seni oleh Teater
Langkah. Ia berharap, kegiatan serupa dapat terselenggara dalam rangka
mengembangkan dan melestarikan budaya kebangsaan.
Agus
berpendapat, seni bukan hanya untuk dinikmati dan menyalurkan hobi. Menurut
Agus, seni juga turut memberikan lapangan pekerjaan. “Ayo kita bangkitkan
semangat melestarikan seni budaya Riau pada umumnya dan Dumai khususnya. Dengan
begitu, saya rasa banyak hal yang akan kita dapat,” katanya.
Sementara itu dari panitia mengatakan bahwa pementasan teater dari Universitas Andalas merupakan yang pertama kalinya tampil di Kota Dumai,
"Ini yang pertama kalinya mereka tampil di Dumai, dan kami juga merasa puas dengan penampilan mereka, kepada pihak yang mendukung acara ini pemko Dumai, seniman-seniman Dumai dan PWI kami ucapkan terimakasih yang tulus" ujar Erwan selaku panita setelah berahhirnya acara(*)
Sementara itu dari panitia mengatakan bahwa pementasan teater dari Universitas Andalas merupakan yang pertama kalinya tampil di Kota Dumai,
"Ini yang pertama kalinya mereka tampil di Dumai, dan kami juga merasa puas dengan penampilan mereka, kepada pihak yang mendukung acara ini pemko Dumai, seniman-seniman Dumai dan PWI kami ucapkan terimakasih yang tulus" ujar Erwan selaku panita setelah berahhirnya acara(*)
0 komentar:
Posting Komentar