Dengan bersenjatakan pedang dan kayu yang panjangnya satu meter gank motor menyisir jalanan disekitar jalaanan kota. mereka bergerak masuk dan keluar jalan tikus dengan mengancam setiap orang yang duduk di pinggiran jalan atau pengguna jalan.
Seketika pemuda jalan srikandi kecamatan tampan kelurahan delima berhamburan lari menyelamatkan diri ketika ratusan anak gank motor datang dan menyerang mereka dengan membabi buta. Walau tidak ada korban jiwa namun satu buah motor rusak parah.
"Serangan gank motor ke daerah ini sudah yang ke dua kalinya" ungkap warga bernamaa M. Yunus kepada riaugreen.com "Dan malam minggu kemaren mereka juga membabi buta" tambahnya.
"Apa negara kita ini nggak aman lagi. Kalo masalah anak-anak gank motor saja tidak dapat dihentikan. Kami berharap sebagai masyarakat umum agar gank motor ini dapat di tangkap. Kalo bisa polisi jangan peduli dia itu anak siapa" Kata M.Yunus dengan berangnya.
Seketika puluhan masyarakat Jalan Srikandi dengan bersenjatakan kayu dan parang mencoba mengejar gank motor yang telah kabur kearah Jalan Arengka l.
Tidak beberapa lama dari lokasi kejadian, riaugreen.com menemui gank motor melintasi jalan Sudirman melewati Mapolda Riau dan terus masuk ke jalan gajah mada. Pengguna jalan saat itu ketakutan melihat ratusan gank motor yang datang dan melintas dengan mengacungkan kayu.
Merupakan pemandangan yang mengerikan melihat ratusan pemuda yang nekad ini melintasi bundaran diponegoro menuju jalan kopan dekat kantor Satpol PP Provinsi Riau. Tidak seorangpun yang mampu menghentikan tindakan brutal mereka. Tim Rg berusaha mengikuti ratusan pemuda nekad tersebut hingga kehilangan jejak di jalan Kaharudin Nasution Pekanbaru. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar