PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Pada hari kampanye
hemat listrik "Earth Hour" pihak PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau
(WRKR) akan turut melakukan upaya pemadaman listrik selama satu jam
dengan perkiraan penghematan uang senilai Rp. 31,5 juta.
"Untuk
diketahui, 'Earth Hour' merupakan program organisasi lingkungan WWF
yang difasilitasi oleh pemerintah. PLN dalam hal ini hanya menunggu
kesukarelaan pihak industri yang ada di Riau," kata General Manager PLN
WRKR Doddy Benyamin Pangaribuan kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Dilansir Antara, Doddy
mengatakan, pada 'Earth Hour' yang jatuh pada tanggal 23 Maret
mendatang, seluruh area cabang PLN WRKR mulai dari Cabang Kota Dumai,
Rengat dan Tanjung Pinang serta Pekanbaru akan turut serta.
Doddy
memprediksikan, untuk masing-masing area tersebut akan menghemat energi
sebesar 5 Megga Watt (MW), khususnya untuk Kota Dumai, Rengat dan
Tanjung Pinang.
Sementara untuk Kota Pekanbaru, demikian
Doddy, berkemungkinan akan menghemat energi sebesar 20 MW yang jika
dikalkulasikan, seluruhnya menjadi sekitar 35 MW.
Rinciannya, kata dia, 35 MW tersebut sama artinya dengan 35 megawatt-jam (MWh) atau setara dengan 35.000 kilowatt-jam (kWh).
Dengan
demikian, jika dikonversi ke rupiah penurunan 35 MW selama 1 jam sama
dengan 35 MWh atau 35.000 kWh dikalikan Rp900 (biaya produksi per kWh
dengan hitungan rata-rata dikurangi bahan bakar minyak karena hanya saat
beban puncak biasanya pembangkit berbahan bakar minyak dioperasikan)
yang hasilnya yakni berkisar Rp31,5 juta.
Dengan demikian, manfaat program penghematan listrik ini cukup besar bagi masyarakat dan ketersediaan energi listrik di Riau.
"Earth Hour" merupakan kampanye lingkungan yang diiniasi oleh WWF agar masyarakat
peduli
terhadap perubahan iklim lewat upaya hemat energi. Tahun ini merupakan
yang pertama kali gerakan itu dilaksanakan di Pekanbaru.
Kegiatan
"Earth Hour" berkembang menjadi gerakan global di berbagai belahan
dunia dengan cara mematikan lampu dan peralatan elektronik secara
sukarela selama satu jam sebagai upaya "simbolis". Pada pelaksanaannya
tanggal 23 Maret nanti, gerakan itu akan dilaksanakan pada pukul 20.30
hingga 21.30 WIB. (*)
0 komentar:
Posting Komentar