Ilustrasi : google |
Saat ditemui wartawan dirumah kerja Kasi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Mundam Amirzal mengatakan pemasanagn stiker tersebut bertujuan untuk mensikapi kecenderungan jumlah warga miskin yang tidak valid. Dalam pemasangan stiker tersebut, akan dipasang sebanyak 73 KK yang sudah sesuai dengan sasarannya. Dengan adanya penempelan striker itu akan menjadi ada transparansi atau keterbukaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam membantu keluarga miskin yang ada.
Dan masyarakat yang tidak miskin akan diketahui dengan jelas dan akurat. Tentu dengan adanya striker miskin yang ditempelkan di rumah warga itu, akan merasa malu untuk mengaku miskin, padahal warga itu sendiri mampu dan sisi ekonominya. Data yang diperoleh Dumai Pos, alokasi raskin di kelurahan Mundam tahun 2012 mencapai 3.285 tonatau 3.285 kg. Raskin tersebut akan disalurkan ke 73 rumah tangga sasaran (RTS) yang terbagi 4 RT yang ada di Kelurahan ini.
“Saat ini kami tengah mendistribusikan stiker gakin berdasarkan data tersebut. Stiker kartu ini wajib dipasang di depan RTS untuk mempermudah pemberian bantuan, dan untuk membangkitkan gakin bisa hadup mandiri sehingga lepas dari kemiskinan,"ujar Amirzal baru-baru ini.
Dengan stiker miskin diharapkan tidak ada lagi kesalah pahaman di lingkungan. Sebab warga akan bisa menilai secara objektif tetangganya yang benar-benar miskin dan yang hanya berpura-pura miskin. Tidak objektifnya penilaian selama ini memicu kesenjangan di tengah warga. Sehingga dengan stiker, data lebih jelas dan pemantauan perkembangan keluarga miskin lebih akurat. Bagi keluarga yang menolak ruahnya ditempeli stiker ini, bearti menolak segala pemberian bantuan bagi keluarga miskin dan dianggap sudah mampu.(*/r1/7/)
0 komentar:
Posting Komentar