LSM Riau Bersih : Usut Tuntas Mafia Perbankan BNI 46 Pekanbaru |
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Diawal pagi ini Kejaksaan Tinggi Riau dikejutkan oleh aksi demo dari massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) Riau Bersih. Dengan membentangkan spanduk dan melakukan orasi di depan kantor kejaksaan tinggi Propinsi Riau.
Adapun yang menjadi tuntutan LSM Riau bersih kali ini menyangkut dugaan tindak korupsi yang dilakukan terhadap penyalahgunaan wewenang dan pemberian kredit bermasalah oleh bank BNI cabang Pekanbaru kepada seorang nasabah atas nama Rosinta Simarmata dengan perjanjian kredit no 2008.119.
Adapun yang menjadi tuntutan LSM Riau bersih kali ini menyangkut dugaan tindak korupsi yang dilakukan terhadap penyalahgunaan wewenang dan pemberian kredit bermasalah oleh bank BNI cabang Pekanbaru kepada seorang nasabah atas nama Rosinta Simarmata dengan perjanjian kredit no 2008.119.
Dengan dasar lahan agunan bukan milik Rosinta Simarmata tapi milik orang lain. Aset yang diagunkan punya masalah hutang piutang dengan dengan pihak luar BNI. Agunan surat tanah di duga surat palsu dan sudah terbukti berdasarkan putusan pengadilan negri bangkinang.
Oleh sebab itu kami meminta kepada kejaksaan tinggi Riau saat ini untuk memeriksa pihak BNI cabang pekanbaru yang diduga telah menerima suap sehingga dengan mudah memberikan kredit sebesar Rp 4.9 miliar yang tidak sesuai aturan perbankan.
Dan masih banyak tuntutan yang lain yang akan diarahkan kepada Bank BNI dan pihak pihak yang bersangkutan.
Oleh sebab itu kami meminta kepada kejaksaan tinggi Riau saat ini untuk memeriksa pihak BNI cabang pekanbaru yang diduga telah menerima suap sehingga dengan mudah memberikan kredit sebesar Rp 4.9 miliar yang tidak sesuai aturan perbankan.
Dan masih banyak tuntutan yang lain yang akan diarahkan kepada Bank BNI dan pihak pihak yang bersangkutan.
"Selamatkan uang negara karena uang negara adalah uang rakyat sebagaimana diamanatkan undang undang dasar 1945, Dan basmi koruptor dari bumi Indonesia,Nilai 4,9 miliar hanya contoh kecil saja masihh banyak lagi praktek praktek kotor lainnya." ungkap Koordiantor aksi Febri Prabowo kepada riaugreen.com (rby)
0 komentar:
Posting Komentar