Rusli Zainal Temui para guru yang berdemo |
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Untuk kedua kalinya guru-guru sekota Pekanbaru dibawah payung PGRI berdemo sebagai lanjutan atas penganiayaan Said Nurjaya terhadap seorang guru sekolah dasar negri 81 Marpoyan Damai.
Kasus ini bermula ketika Said dengan kasarnya menampar dan mengacungkan pistolnya dihadapan guru Nurbaiti dan murid-murid lainnya, tentunya sebuah perbuatan yang melanggar hukum.
Dari samping perpustakaan wilayah Soeman HS ribuan guru datang untuk mewakili aspirasi dan kekesalannya terhadap Said Nurjaya, kali ini para guru melalui ketua korlap H Jakiman yang juga kepala PGRI kota pekanbaru menuntut.
"Kami menuntut agar Said Nurjaya dicabut dari jabatan kedinasan sebagai kepala bidang perlindungan hutan dan lahan dishut riau yang disandangnya, dan agar said nurjaya meminta maaf secara resmi kepada seluruh guru melalui media masa."
Tuntutan ini dibacakan di depan kantor kepegawaian daerah propinsi riau yang dekat dengan lokasi demo pertama.
Zaini Ismail kepala BKD Propinsi Riau, Memberikan tanggapan kepada para pendemo dan berjanji akan melaporkan ini kepada gubernur agar permintaan guru untuk mencopot status kepegawaian said nurjaya dapat terlaksana.
Para pendemo melanjutkan orasinya ke Polda Propinsi Riau dengan membawa tuntutan agar said nurjaya dapat ditangkap dan disidang serta diperkarakan dengan pidana berat, kepemilikan senjata api yang di miliki oleh said nurjaya agar ditarik ijin kepemilikannya."
Kemudian para guru ini menuju kediaman gubernur Riau Rusli Zainal, aspirasi para guru ini beserta tuntutannya diterima baik oleh Rusli, dan menyatakan menyesal atas perbuatan said nurjaya itu,
Kasus ini bermula ketika Said dengan kasarnya menampar dan mengacungkan pistolnya dihadapan guru Nurbaiti dan murid-murid lainnya, tentunya sebuah perbuatan yang melanggar hukum.
Dari samping perpustakaan wilayah Soeman HS ribuan guru datang untuk mewakili aspirasi dan kekesalannya terhadap Said Nurjaya, kali ini para guru melalui ketua korlap H Jakiman yang juga kepala PGRI kota pekanbaru menuntut.
"Kami menuntut agar Said Nurjaya dicabut dari jabatan kedinasan sebagai kepala bidang perlindungan hutan dan lahan dishut riau yang disandangnya, dan agar said nurjaya meminta maaf secara resmi kepada seluruh guru melalui media masa."
Tuntutan ini dibacakan di depan kantor kepegawaian daerah propinsi riau yang dekat dengan lokasi demo pertama.
Zaini Ismail kepala BKD Propinsi Riau, Memberikan tanggapan kepada para pendemo dan berjanji akan melaporkan ini kepada gubernur agar permintaan guru untuk mencopot status kepegawaian said nurjaya dapat terlaksana.
Para pendemo melanjutkan orasinya ke Polda Propinsi Riau dengan membawa tuntutan agar said nurjaya dapat ditangkap dan disidang serta diperkarakan dengan pidana berat, kepemilikan senjata api yang di miliki oleh said nurjaya agar ditarik ijin kepemilikannya."
Kemudian para guru ini menuju kediaman gubernur Riau Rusli Zainal, aspirasi para guru ini beserta tuntutannya diterima baik oleh Rusli, dan menyatakan menyesal atas perbuatan said nurjaya itu,
"kita bisa seperti ini kan karena jasa dan didikan guru, biarlah pihak yang berwenang mengurus masalah ini, karena kasus ini sudah dibawa ke ranah hukum dan sedang diproses oleh instansi yang terkait " ungkap Rusli Zainal dihadapan para pendemo (rby)
0 komentar:
Posting Komentar