PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Gang motor masih menjadi perhatian utama Kapolresta Pekanbaru. Yang sampai hari ini masih mengancam masyarakat kota pekanbaru, bahkan ada yang melakukan kejahatan secara terang terangan.
Ditemui RiauGreen.com di polresta pekanbaru Drs. R.A Ginanjar.S.MM memberi keterangan bahwa telah melakukan penangkapan 5 orang gank motor dan 5 orang ini adalah terkait masalah pengrusakan internet di Ahmad Yani dan Sam Ratulangi. Dan gank motor ini memiliki 5 group gank motor yang kelima-lima udah diketahui pimpinannya.direncanakan malam ini akan dilakukan penangkapan terhadap semuanya.
"Dalam memulai tindakannya gank motor ini memiliki ritual dengan melakukan pembakaran terhadap baju polisi kemudian mereka menghasut untuk melawan polisi dan merusak usaha-usaha masyarakat" Katanya.
"Dan yang lebih parah mereka mencoba membuat sebuah wilayah dan memalak, wilayah-wilayah yang menjadi target adalah main stadium Diponegoro, Panam. Dan mahasiswa yang mau masuk universitas unri harus membayar kepada mereka serta tidak segan mengambil motor, ungkapnya.
Dilapangam juga para pihak kepolisian menemukan benda benda tajam seperti klewang, parang dan samurai, dengan maksud gang motor ini benar benar ingin melakukan perang terhadap institusi Polri di Pekanbaru.
Udah jelas keberadaan dari gank motor ini memiliki visi yang tidak baik yang merusak serta menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Disinyalir gank motor ini di motori oknum-oknum yang mendanai dan memberi perintah dalam melakukan tindakannya.
Dalam kasus ini bila ada anak sekolah yang terjaring maka resikonya adalah di berhentikan dari sekolahnya.ini merupakan komitmen bersama pihak polri dan sekolah di pekanbaru.
Dan dalam penangkapan ini institusi polisi telah membentuk 33 team yang satu teamnya terdiri dari 15 orang. Dari polresta sendiri terdiri dari 3 team, dan dalam penangkapannya nanti pihak kepolisian tidak pandang bulu, siapapun oknum dibelakang gang motor ini akan ditangkap. tutupnya. (rby)
0 komentar:
Posting Komentar