Pekanbaru - Sebanyak 300
relawan yang diperbantukan sebagai juru komunikasi dalam Pekan
Paralympic Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Kota Pekanbaru, Riau,
memperoleh pembekalan 30 September 2012 - 1 Oktober 2012.
"Pembekalan
diberikan agar para relawan tersebut mampu memberikan pelayanan yang
terbaik bagi para atlet Peparnas yang seluruhnya adalah penderita
disabilitas," kata Ketua Bidang SDM Perparnas Riau Gumpita, di
Pekanbaru, Minggu.
Sebanyak 2.000 peserta dari 33 Provinsi di
Indonesia akan mengikuti Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XIV/2012
di Kota Pekanbaru, Riau, pada 7-13 Oktober mendatang.
Jumlah paralympian yang ikut serta mencapai 1.300 orang, ditambah ofisial seluruhnya jadi 2.000 orang.
Menurut
dia, para nara sumber yang akan memberikan pembekalan tersebut berasal
dari kantor pusat National Paralympic Committe (NPC) Solo.
Narasumber
tersebut, katanya akan memberikan pembekalan seputar bagaimana tenaga
relawan bisa memberikan pendampingan pada para penyandang disabilitas,
dengan penuh kesabaran dan kenyamanan bagi para atlet tersebut.
"Sebab sebagai penyandang disabilitas mereka tidak mau diperlakukan
sebagai orang yang tidak berdaya dan mereka merasa bisa mandiri,"
katanya.
Namun demikian, katanya lagi pada situasi dan
kondisi yang bisa membahayakan bagi para penyandang disabilitas itu maka
relawan bisa tampil dengan baik memberikan pendampingan misalnya
memberikan bantuan ketika para penyandang disabilitas menaiki kursi roda
.
Karena itu, kriteria untuk menjadi relawan dalam
Perpanas adalah tenaga yang benar-benar memiliki kesabaran tinggi, ramah
dan memiliki fisik yang kuat sehingga rekrutmen tenaga relawan lebih
banyak laki-laki.
Sementara itu relawan akan mendapatkan honor sebesar Rp275 ribu tiap hari mereka bertugas.
Kegiatan Peparnas rencananya akan dibuka Wapres Boediono pada 7 Oktober dan mempertandingkan 11 cabang olahraga. (*)
Sumber : antarariau
0 komentar:
Posting Komentar