CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Jusuf Kalla Kukuhkan GEMA JKW4P7 di Pekanbaru

Minggu, Juni 08, 2014

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Calon wakil presiden (Cawapres) Jusuf Kalla (JK) mengukuhkan Gerakan Masyarakat (Gema) Joko Widodo For Fresiden ke-7 (JKW4P7) wilayah Pekanbaru. Pengukuhan tersebut dilakukan di posko pemenangan Tim Jokowi-JK yang berlokasi di kantor DPW Partai NasDem Riau, Jalan Gajah Mada Pekanbaru.

Dalam pidatonya, JK berjanji akan menciptakan perbaikan di Indonesia khususnya di Riau melalui berbagai program yang mengedepankan kepentingan rakyat.

"Mengedepankan kemakmuran rakyat melalui peran serta pemerintah yang tangguh, dan juga korupsi dan berbagai penyelewengan harus dituntaskan," kata JK di lokasi, Sabtu (7/6).

JK meminta warga agar tidak golput di Pilpres mendatang. Tak hanya itu, JK juga meminta agar warga tak salah memilih capres-cawapres.

Usai mengukuhkan JKW4P7 Riau, JK lalu menemui sejumlah tokoh adat melayu Riau (LAMR) di Jalan Pasir Putih Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Pertemuan digelar di rumah Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Tennas Effendi. JK langsung disambut hangat oleh Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Al-Azhar, dan sejumlah tokoh adat lainnya.

"Kami memperbaharui harapan perubahan Indonesia kepada presiden baru. Seandainya, pak Jokowi dan Jusuf Kalla terpilih, maka kita serahkan kepercayaan ini," kata Al Azhar kepada sejumlah tokoh adat dan warga lainnya.

Al Azhar mengatakan, sebagai negeri Lancang Kuning, Riau terkenal dengan kekayaan alam, budaya dan adat istiadatnya. Untuk itu, ia meminta kepada presiden yang baru nanti dapat menghargai itu semua.

"Ini harapan yang diperbaharui, dengan pengelolaan yang benar," harap Al Azhar.

Al Azhar menambahkan, selama ini orang pendatang di Riau hanya untuk mengambil kekayaan dan pergi tanpa meninggalkan banyak manfaat. Untuk itu, ke depannya Al Azhar berharap pada Jokowi-JK agar hal itu tidak terjadi lagi.

Sementara, sesepuh masyarakat adat Melayu Riau, Tenas Efendi memberi sinyal dukungannya ke JK. Menurut Tenas suku melayu dan bugis (suku JK) ibarat mata putih dan mata hitam, jika rusak satu akan berimbas pada mata lain.

"Dengan silaturahmi ini, jalinan melayu dan bugis bisa membawa harapan baru ke Indonesia dan Riau. Silaturahmi itu sangat penting dalam budaya melayu," kata Tenas.

Menanggapi harapan Tenas, JK mengatakan, Jokowi-JK tidak seperti yang lain. Janji-janji manis tidak diumbar sebagai penarik perhatian.

"Kami bekerja. Makanya, kami harus menang dulu. Dengan itu, apa yang diutarakan di sini akan dikerjakan setelah terpilih nanti," ujar JK.

"Entah apa jadinya Indonesia kalau tidak ada bahasa persatuan. Dan bahasa melayu-lah yang melakukan itu," pungkas JK. (red/mdk)



0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau