foto : ant/mtn |
Seribuan orang itu merupakan personel dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Riau, dan Masyarakat Peduli Api.
"Luas wilayah yang terbakar, akses yang sulit dan terbatasnya air menyebabkan pemadaman sulit dilakukan," tulis Kepala Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, melalui surat elektronik yang diterima Metrotvnews.com, Jakarta, Sabtu (1/3).
Saat ini, tim satgas darat telah berhasil memadamkan 46 titik api. Manggala Agni yang beroperasi di Desa Lubuk Kembang Bungo, Rengat dan Siak juga telah berhasil memadamkan api di lahan 76 hektare tersebut.
Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah meminta percepatan water bombing (pemadaman dengan mengguyurkan air dari helikopter) dan modifikasi cuaca untuk memadamkan kebakaran lahan melalui udara.
"Saat ini helikopter Sikorsky buatan Rusia masih di Malaysia. Diharapkan Senin (3/3) sudah bisa dioperasikan di Riau. Selain itu, TMC juga mempersiapkan dan mobilisasi alat. Senin (3/3) pesawat Cassa 212 sudah berada di Riau untuk TMC. Kemenhub juga telah membantu administrasi perijinan udara," ucap Syamsul. (red/mtn)
0 komentar:
Posting Komentar