Ilustrasi |
Saat ini masyarakat Desa Simpang ayam pemekaran dari desa meskom dan sekitarnya, terpaksa membeli air dari PDAM kabupaten Bengkalis dengan harga Rp100 ribu per seribu liternya, Mobil Pick up yang membawa Air dari PDAM berkapasitas 1000 ribu liter/mobil sangat berarti bagi warga yang begitu kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari sebagai Air Minum, Masak, Mandi dan lain-lain.
"Bantuan air ini memang sangat membatu kita, kita memang sangat butuh air bersih saat ini, walaupun dengan morogoh kocek ratusan ribu rupiah, ya untuk digunakan kebutuhan sehari-hari,'' kata Iman salah satu warga setempat mengatakan kepada RiauGreen.com, Kamis (6/3/14).
Masyarakat juga mengeluhkan air disumur dan di bak penampungan Air di setiap rumah sampai mengering.
"Iya baru memang baru sekali ini air di Desa kami mengering seperti ini, biasanya seperti di tahun-tahun sebelumnya tidak pernah sampai kering, sehingga untuk mandi dan menyuci pakaian saja susah saat ini, apalagi untuk dijadikan kosumsi sehari-hari," ungkap Nuar, salah satu warga yang juga ikut mengantri. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar