Drs. Irwan, M.Si meresmikan Bantuan Perumahan Bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT) |
Tahun 2014 ini, akan dibangun sebanyak 70 rumah layak huni dan 10 unit Penampung Air Hujan (PAH) yang berasal dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Demikian disampaikan Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, pada saat meresmikan bantuan perumahan bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Desa Sokop Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (4/3/2014) pagi.
"Insya allah akan dibangun rumah untuk Komunitas Adat Terpencil di beberapa tempat, semua ini tujuannya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Meranti," kata orang nomer satu di Kota Sagu tersebut.
Dijelaskan orang nomor 1 di Kepulauan Meranti itu lagi, sebanyak 26 KK akan dibangun di Dusun Narelang Desa Sungai Tohor Barat dan 29 KK dibangun di Dusun Banau Desa Beting. Sehingga jumlah rumah Komunitas Adat Terpencil sebanyak 55 KK.
"Semuanya (55 rumah, red) dananya berasal dari dana APBN. Tidak hanya APBN, dana APBD Provinsi Riau juga akan dibangun rumah untuk KAT sebanyak 15 KK di Desa Kudap sekaligus bantuan Penampung Air Hujan (PAH) sebanyak 10 unit di Desa Beting," katanya.
Dikatakan Bupati, perlu dicermati bersama bahwa warga KAT ini memiliki potensi yang perlu kita perhatikan. Warga KAT memiliki kekayaan budaya berupa nilai, norma dan kearifan lokal.
"Memiliki hasil karya yang mempunyai nilai estetika maupun ekonomis, dan lingkungan yang memiliki sumber daya alam yang bernilai tinggi," jelasnya Bupati Meranti Irwan usai meresmikan rumah layah huni tersebut.
Turut hadir Kapolres Kepulauan Meranti, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau yang diwakili oleh Bpk. Drs. Sanusi, MH. Kepala Dinas Sosial Kepulauan Meranti didampingi Camat Rangsang Pesisir. (adv/hms)
0 komentar:
Posting Komentar