CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Ratusan Hektar Bibir Pantai di Bengkalis Terkikis Akibat Abrasi

Minggu, Februari 02, 2014

Bupati Bengkalis  tinjau turap pantai Selatbaru
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Abrasi pantai di kawasan Pulau Kabupaten Bengkalis, Riau sangat menghawatirkan. Soalnya di bulan Januari 2014 ini di musim angin pancaroba tanah yang mayoritasnya tanah Gambut dari tepian pantai dan perkebunan warga yaitu Tanjung Jati Kecamatan Bengkalis hingga Desa Teluk pambang Kecamatan Bengkalis mengalami Abrasi yang cukup hebat. Persoalan ini Pemerintah Daerah Bengkalis harus mengatasinya dengan cepat.
Dari hasil pantauan RiauGreen.com di lapangan Minggu (02/02). Abrasi tersebut sudah menelan Ratusan Hektar sepanjang Bibir pantai dengan tanah runtuh dan hingga saat ini belum ada tindakan serius dari Pemkab Bengkalis untuk mengatasi persoalan abrasi ini.

Sementara itu Salah seorang tokoh masyarakat Desa Simpang Ayam pemekaran dari Desa Meskom Syahri Minggu (02/2) menerangkan, bahwa abrasi itu sangat mengkhawatirkan karena kebun- kebun Masyarakat yang ada di daerah tepian pantai tidak bisa di kelola lagi. Disebabkan Abrasi tersebut.

"Saya melihat langsung dimana tempat lokasi abrasi ini sangat mengkhawatirkan, kerena kalau tidak di tangani segera oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan penahan pemecah Gelombang Pulau Bengkalis ini lama semakin lama  akan semakin kecil jikalau tidak di tangani segera," terang Syahri kepada RiauGreen.com, Minggu (2/2).

Selain itu, ditemukan beberapa titik  yang mengalami Abrasi semakin parah dan meluas. Dan Hanya diperkirakan kurun waktu 5-10 tahun lagi, saat ini  hampir 1,5 KM dari bibir pantai abrasi itu terjadi. Sehingga dikawatirkan akan terjadi pengikisan daratan jika tidak ditangani dengan segera.

Seperti  Desa Muntai. Selatbaru dan bahkan Teluk Pambang, abrasi tersebut telah mulai memasuki lahan masyarakat yang tidak dapat dihindari dan mengikis tanah hingga sampai kawasan rumah penduduk.

Hal itu berdasarkan Kunjungan Bupati Bengkalis Herliyan Saleh beberapa waktu lalu di beberapa Desa, Kec. Bantan seperti Desa Muntai tepatnya belakang Pos Angkatan Laut itu, abrasi telah menghantam Pagar Pos Angkatan Laut ini diperkirakan tidak akan lama lagi abrasi hingga sampai lokasi Pos AL.

Menanggapi hal itu, Bupati Herliyan Saleh meminta pada pihak pihak terkait untuk memprioritaskan dengan menanggulngi abrasi tersebut.

"Saya tegaskan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis untuk segera membuat perencanaan untuk dikirimkan ke Pemerintah Pusat melalui Kementrian Koordinator Polkam dan juda ke Pemerintah Propinsi Riau. Kita secara bersama sama untuk memertahankan daerah Kab. Bengkalis dalam mengatasi abrasi ini," tegas dan ungkap H Herliyan Saleh.

Dijelaskan Herliyan Saleh lagi, bahwa untuk membangun pemecah gelombang disetiap titik bibir pantai yang rawan terhadap gelombang itu, posisinya yang langsung berhadapan dengan Selat Malaka.

"Hantaman gelombang lebih kuat jika masuk musim angin utara yang ketinggian gelombangnya mencapai 1-2 Meter dan gelombang itu yang menghantam bibir pantai hingga seperti itu," tukas Herliyan Saleh. (asr)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau