Ilustrasi:net |
"Saya kan lagi mau mencari ikan di sungai periran Sinaboi. Eh, ternyata ada mayat, makanya saya langsung panggil semua orang," ungkap nelayan Sinaboi Atas alis Etong warga Sinaboi RT 06/RW 01 kepada wartawan melalui telepon seluler, Selasa (18/2).
Dia menjelaskan, saat ditemukan, di tubuh pria yang menggunakan celana pendek warna hitam dan menggunakan jeket panjang warna putih garis-garis putih, sudah membusuk dan kepalanya sudah tingal tengkorak. Tidak ditemukan ada luka di dada, kaki, lengan, kepala dan perut mayat.
Kini sudah ke-4 kalinya para nelayan Sinbaoi ini menemukan mayat, dua minggu lalu hari Jumat siang sekitar pukul 13.00 wib, nelayan menemukan mayat pertama, kedua hari minggu pagi warga juga menemukan mayat, hari selasa juga nelayan menemukan mayat. Kali keempat selasa pagi sekitar pukul 07 wib, nelayan Sinaboi menemukan kembali sesosok mayat tampa memiliki identitas, demikian dijelaskan Atan.
Akibat kondisi mayat yang sudah membusuk, aparat kepolisian setempat pun menurunkan tim Basarnas, Kecamatan Sinaboi untuk melakukan evakuasi ke pukesmas Sinaboi.
"Langsung dikuburkan di pemakaman umum kepenghuluan sinaboi kecamatan Sinaboi," tutur AKP Syawaludin Pane saat diminta keterangan tentang penemuan mayat tanpa identitas, Selasa (18/2).
AKP Syawaludin Pane menambahkan terkait dengan peristiwa ini mengaku masih melakukan penyelidikan. "Kami belum bisa memastikan penyebab kematiannya, walaupun ada luka di tubuhnya itu. Belum jelas luka apa karena bisa saja dari gesekan batu karang saat mengapung, karena diperkirakan ini mayat sudah empat hari mengapung," ujarnya.***red
0 komentar:
Posting Komentar