CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

2013, Dinsos Dumai Berhasil Jaring 57 Orang Gila

Senin, Desember 30, 2013

H Dermawan, Kepala Dinas Sosial Dumai
DUMAI, RIAUGREEN.COM - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Sosial (Dinsos) pada 2014 mendatang akan menerapkan Program Dumai Bersih gepeng, pengemis, orang gila, anak punk dan lainnya.

"Setelah dilakukan evaluasi dari data sebelumnya, maka pada 2014 Dumai tidak akan ada lagi diwarnai kehadiran gepeng, orang gila, punk di tengah masyarakat," kata H Dermawan, Kepala Dinas Sosial Dumai.

Dia menjelaskan, program bersih gepeng dan lainnya sesuai evaluasi yang dilakukan pihaknya sepanjang 2013. Dalam setahun ini, Dinsos telah menangani 57 orang gila dengan mengirimkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kota Pekanbaru.

Sedangkan untuk gepeng, pengemis dan anak punk ada sekitar ratusan telah ditangkap lalu dikembalikan ke kampung halaman rata-rata berasal dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, Rokan Hilir, Jawa dan Dumai.

Dermawan menambahkan, biasanya untuk proses penangkapan dan pemulangan memerlukan biaya yang cukup besar mulai dari transportasi, makan dan uang saku.

"Anggaran untuk itu semua memang ada tapi belum bisa menanggung seluruh kebutuhan biaya karena setiap tahun jumlah gepeng dan anak punk serta orang gila ini terus bertambah," terangnya.

Karena itu, sebutnya, Dinsos pada 2014 mengajukan tambahan anggaran, namun belum tahu berapa besarannya. Upaya lain yang akan dilakukan pihaknya dalam membersihkan keberadaan gepeng ini akan menertibkan mereka jika kedapatan meminta-minta di perempatan lampu merah.

"Kita akan tertibkan mereka kalau masih kedapatan berkeliaran di jalan dan selanjutnya akan dibawa ke rumah singgah untuk proses pemulangan ke tempat asal," terangnya.

Terkait Rumah Singgah, ia menyebutkan, Insya Allah pada akhir Desember 2013 akan dilakukan peresmian karena sudah selesai proses pembangunan 100 persen menggunakan anggaran APBD sebesar Rp400 juta.

"Rumah singah akan difungsikan sebagai tempat tinggal sementara bagi gepeng dan lainnya sebelum dipulangkan ke kampung halaman atau tempat asal keluarga," ujarnya.

Apalagi selama ini Dissos menyewa wisma mini untuk gepeng yang ditangkap sebelum dipulangkan. Sementara fasiltas rumah singgah yang tersedia lengkap seperti kasur, lemari dan lainnya.

Dinsos sejauh ini terus menggencarkan upaya penanganan gepeng, orang gila dan anak punk ini dengan berbagai cara, salah satunya dengan menyurati berbagai pihak dan menyampaikan edaran ke masyarakat agar tidak memberikan sumbangan apapun di perempatan jalan serta melakukan operasi razia bersama Satpol PP.**

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau