Setelah melaksanakan Sholat Idul Adha 1435 H di Mesjid Jami' Muhammadiyah Dumai, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Dumai, dr. Syaiful beserta keluarga dan segenap jajarannya, mengadakan pemotongan hewan qurban, sebanyak lima ekor sapi dan empat ekor kambing, dengan jumlah peserta qurban sebanyak 39 orang.
Syaiful mengatakan, pemotongan hewan qurban ini merupakan kegiatan kali kedua yang dilakukan RSUD Dumai. Kegiatan ini berawal dari arisan qurban yang diikuti oleh pegawai RSUD.
"Saat ini, peserta arisan berjumlah 70 orang dan setiap bulannya menyisihkan penghasilan mereka sebesar Rp100 ribu hingga Rp 200 ribu. Sehingga setiap tahunnya terkumpul lebih kurang Rp1.200.000 per orang," kata Syaiful.
Saat ditemui di lokasi pemotongan qurban kemarin, Syaiful mengatakan, ada hal penting dalam kegiatan qurban ini. Betapa kita diperintahkan untuk selalu memperhatikan fakir miskin, dan semangat berkurban.
Sebab, sesuai ajaran Nabi Ibrahim AS yang mendapat wahyu dari Allah SWT untuk menyembelih putra kandung yang sangat dicintainya, Nabi Ismail. Maka dengan wahyu tersebut, Ismail rela untuk disembelih, apalagi karena perintah Allah SWT.
Maka pada hari Raya Idul Adha yang disebut juga hari Raya Haji atau Qurban ini, oleh kehendak Allah SWT, pada zaman itu dengan dilaksanakan penyembelihan Nabi Ismail AS, Allah SWT menggantikannya dengan seekor qibas (domba) dan setiap tahunnya dilaksanakanlah penyembelihan hewan qurban, setiap hari Raya Idul Adha. (r1/Dwi)
0 komentar:
Posting Komentar