CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Puputan, Tradisi Orang Tua di Bengkalis Sambut Sang Bayi

Minggu, Oktober 06, 2013

BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Puputan adalah sebuah tradisi rakyat Bengkalis, acara yang disebut Puputan ini dirayakan untuk menyambut kelahiran si bayi. Tak lazim lagi acara seperti ini mungkin selalu di kenal pada masyarakat riau umumnya.

Di dusun Simpang Ayam Desa Meskom Sabtu (05/10), Tradisi adat istiadat Puputan diperingati oleh sebuah keluarga. Bermula dengan resepsi orang tua bayi atau keluarga menggendong anak, mengelilingi tamu undangan dengan membawa bunga rampai yang diracik yang terdiri dari Bunga, daun pandan yang tercampur minyak wangi, payung, pelita, yang diletakkan diatas piring besar berisi beras, uang ribuan itu akan dibagikan kepada anak-anak yang melihat saat acara itu.

Pada resepsi acara Puputan tersebut dari orang-orang tua di wajibkan memotong rambut sang anak kecil dan sambil melantunkan shalawat nabi, dan membacakan ayat berzanji.

Lain halnya dengan acara Akikah, bagi orang tua yang hidupnya agak mampu diwajibkan dengan cara memotong kambing, tetapi jikalau hidup kurang mampum tidak dipaksakan dengan memotong kambing.

Acara Puputan dilakukan bagi kalangan yang hidup sederhana, tidak dipaksakan untuk memtong kambin.

Setelah acara penggendongan anak dimulai dalam acara puputan tersebut, dari tamu undangan diwajibkan berdiri, demi menghormati sang anak balita yang akan di tepuk tepung tawar dan pemotongan rambut.

Dengan melantunkan shalawat nabi, anak balita yang digendong mengelilingi para orang tua dengan secara berdiri, orang tua yang menghadiri acara itu wajib memberikan tepuk tepung tawar dan memotong rambut buwat sang anak yang baru di kasi nama ini.

Sementara itu saat ditemui, salah satu orang tua di dusun simpang ayam M Sholeh HS, yang juga sebagai imam masjid Sabtu (05/10/13) berbincang-bincang dengan RiauGreen.com

"Dalam Akikah, bagi kita yang mampu,orang tua di wajibkan memotong 2 ekor kambing jantan bagi anak laki-laki, sedangkan bagi anak prempuan hanya di wajibkan memotong kambing jantan hanya 1 ekor, sedang kan bagi yang kurang mampu hanya di sebut Puputan, itu hanya di sebut adat istiadat."Ungkap M Sholeh."(d'ari)



0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau