CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Fotograper, Pekanbaru Street Hunting 2013

Senin, Oktober 21, 2013

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Ratusan penggemar photograper dari seluruh daerah di propinsi Riau datang menghadiri sebuah even tahunan 'Pekanbaru Street Hunting 2013' yang berlokasi dijembatan Siak III 'Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah' yang di prakarsai oleh fotograferNet Pekanbaru dan Komunitas fotographer pekanbaru.

Dengan menggandeng Pemerintah Kota Pekanbaru yang di wakilkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Pekanbaru, Event ke III dari fotograperNet pekanbaru ini mampu memfasilitasi serta mengumpulkan jagoan fotograpi Riau dengan total 327 peserta.

Dan diperkirakan jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan fotography tahun 2013 ini merupakan peserta yang terbanyak di seluruh indonesia yang diadakan serempak di 54 kota di indonesia.

Pekanbaru street hunting 2013 ini di buka oleh walikota pekanbaru yang di wakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru Destrayani Bibra. Yang didampingi oleh beberapa tokoh masyarakat dari Camat senapelan, Zarman Chandra, Anggota Dprd Kota Pekanbaru dari partai PAN, Ade Hartati, Kapolsek Senapelan, Lurah Kampung Bandar, serta Co Founder FotographyNet, Kristupa saragih.

Dalam sambutannya destrayani bibra mengatakan sesuai dengan tema dari kegiatan ini "program lestarikan sejarah dan budaya melayu dikecamatan senapelan melalui FotographerNet Gathering." Maka hal ini perlu di inventarisir. Sebab dengan bekerjasama seperti ini kedepannya akan terbantu perekonomian masyarakat disekitar tepian sungai siak. Inilah yang disebut ekonomi kreatif. Jadi kami dalam hal ini sangat mendukung kegiatan tahunan ini." Ungkapnya.

"Dan saya berharap di dalam wacana kota pekanbaru akan menjadikan kampung bandar menjadi pusat wisata, fotographer dapat berperan dalam membantu program tersebut." katanya.

Setelah membuka secara resmi Event Pekanbaru street hunting fotography, destrayani bibra juga meresmikan secara symbolis kapal wisata KSM. Bandar Bahtera yang akan digunakan untuk parawisata disekitar kampung wisata Bandar.

Sedangkan para fotographer memulai street hunting dari rumah peninggalan bersejarah Sultan siak hingga Rumah tenun melayu.

Reynaldi ketua fotographer pekanbaru mengatakan bahwa dipilihnya kawasan Senapelan sebagai objek fotography dikarenakan disini merupakan asal muasal dari lahirnya kota pekanbaru. Yang mana masih kawasan banyak meninggalkan situs peninggalan bersejarah Melayu." Papar rey kepada riaugreen.com, Minggu, (20/10/2013).

Terhitung 42 situs sejarah melayu yang ada dikawasan ini. Satu satunya kecamatan yang memiliki nilai sejarah tentang pekanbaru sendiri.(Rby)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau