CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Chevron di Riau Terancam Ditutup

Sabtu, Oktober 19, 2013


PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Kontrak PT chevron Pacific Indonesia di blok siak, Riau, akan berakhir 27 November 2013. Namun, pemerintah belum juga memutuskan nasib pengelolaan lapangan minyak itu selanjutnya.

Lalu apa yang terjadi jika pemerintah belum juga memutuskan kontrak itu hingga tenggat waktu yang ditentukan?

Kepala Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Elan Biantoro, menuturkan pihaknya akan menutup sementara blok siak jika belum ada keputusan dari pemerintah hingga tengat waktu yang ditentukan.

"chevron tidak bisa melakukan kegiatan produksi karena izinnya saat itu sudah habis. Kalau tetap melakukan kegiatan, dia (chevron) jadi penambang gelap," kata Elan kepada wartawan, Sabtu (19/10/13).

Ketika blok siak ditutup secara otomatis akan berdampak pada berkurangnya produksi minyak nasional. Data Direktorat Jenderal Migas menyebutkan saat ini produksi minyak di blok siak pada akhir 2012 mencapai 1.600 hinga 2.000 barel per hari.

Elan menyatakan, pihaknya telah mengirimkan surat rekomendasi soal kelanjutan pengelolaan blok siak ke Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Kini, semua keputusan ada di tangan Menteri ESDM apakah akan melanjutkan kontrak chevron di blok siak atau mengakhirinya. (l6/Ndw)




0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau