Pagi Hari Bisa Jadi Waktu Terbaik Bercinta

RIAUGREEN.COM - Di pagi hari, kadar hormon seks yaitu testosterone pada pria tengah memuncak, begitu juga pada wanita. Hormon ini dapat mengendalikan gairah sekaligus kepuasan seksual keduanya hampir sama besarnya. Itu berarti pagi hari bisa jadi merupakan waktu terbaik untuk bercinta. Namun kadang beberapa pasangan enggan melakukannya.

Berikut beberapa alasan yang dipakai orang untuk menghindari seks pagi dan cara menanggulanginya seperti dilansir Womenshealthmag, Minggu (18/8/2013).

1. 'Saya harus bergegas melakukan aktivitas lain'

Agar bisa menikmati seks pagi, Anda harus santai saja. "Wanita baru bisa mencapai tingkat gairah tertinggi jika mereka bisa rileks. Namun banyak wanita yang bangun tidur langsung memikirkan apa yang harus dilakukannya seharian ini, mengkhawatirkan tentang berbagai hal," ungkap Tammy Nelson, Ph.D., penulis buku Getting the Sex You Want.

Padahal untuk mencapai apa yang disebut Nelson dengan 'sensually focused', setiap orang diminta keluar dari rutinitas seperti mengecek email atau ponsel sesaat setelah bangun tidur karena kebiasaan semacam ini jelas akan mematikan gairah seseorang.

Anda harus punya trik, misalnya menyetel alarm lebih awal. Regena Thomashauer, pendiri Mama Gena's School of Womanly Arts mencontohkan salah satu pasangan yang ikut kelasnya mengaku menyetel alarm jamnya satu jam lebih awal setiap hari Jumat, memberi waktu untuk sekedar cuddling atau seks pagi.

2. 'Saya tak merasa seksi di pagi hari'

Jika takut bau mulut selepas bangun tidur akan mematikan mood Anda atau pasangan, ketahuilah bahwa baik pria maupun wanita merasakan hal serupa. Untuk itu tak ada salahnya selalu menyiapkan daun mint atau sebotol air di samping ranjang. Bisa juga menyempatkan waktu untuk gosok gigi atau berkumur dengan mouthwash sebelum bercinta dengan pasangan.

Pakar lain menyarankan untuk melewatkan ciuman ketika bercinta di pagi hari, kemudian menggunakan beberapa posisi bercinta yang dapat langsung dilakukan tanpa perlu foreplay terlebih dulu. Kompensasi dari tak berciuman tadi, suami bisa membisikkan berbagai hal seksi ke dalam telinga Anda.

3. 'Saya sedang tidak mood'

Karena testosterone-nya memuncak di pagi hari, para pria tentu terbangun dalam keadaan siap melakukan hubungan seksual. Meski wanita mungkin tak merasakan gairah yang sama, tapi senyawa kimiawi dalam tubuhnya sebenarnya juga siap untuk melakukan seks pagi. Tingginya kadar testosterone jelas meningkatkan gairah seksual dan memompa banyak oksitosin yang membuat Anda terus ingin 'bergumul' dengan si dia.

Agar mood Anda muncul, cobalah ngobrol mesra dengan pasangan. "Anda mungkin terkejut bagaimana hal ini bisa membuat Anda terangsang," kata Nelson. Bonusnya, kemesraan yang ditimbulkan oleh oksitosin ekstra di pagi hari dapat mendorong pasangan untuk menjajal berbagai posisi bercinta yang belum pernah dicoba sebelumnya.

4. 'Cahaya di pagi hari terlalu terang!'

Bercinta di dalam ruangan yang hanya disinari lilin tentulah seksi, tapi tidak dengan cahaya yang lebih terang. Padahal kata para pakar hubungan, bercinta di bawah cahaya yang terang itu penting untuk menunjukkan komitmen, membangun kepercayaan serta penerimaan terhadap kondisi pasangan. Positifnya, ini membuat pasangan jadi lebih percaya diri dengan tubuhnya sendiri.

"Tapi jika Anda masih belum siap untuk buka-bukaan, tutupi sedikit saja tubuh Anda dengan selimut, mungkin di seputaran kaki. Atau bercintalah di bawah selimut," saran Nelson.(*)

source : detikcom