H+6 Lebaran, 686 Pemudik Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan

Arus mudik (ilustrasi:net)

JAKARTA, RIAUGREEN.COM - Kepolisian Republik Indonesia mencatat hingga H+6 Lebaran, yaitu Rabu 14 Agustus 2013, terdapat 686 pemudik yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas. Sementara korban luka berat 1.120 orang dan luka ringan 4.034 orang.

"Pelaksanaan Operasi Ketupat 2013 hingga Rabu kemarin, total jumlah kecelakaan lalu lintas yakni 3.061 kejadian dengan korban tewas 686 orang," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Agus Rianto di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (15/8/2013).

Sementara itu, dari keseluruhan kendaraan yang terlibat kecelakaan hingga H+6 Operasi Ketupat 2013, tercatat sebanyak 5.434 kendaraan, dengan mayoritas sepeda motor sebanyak 3.875 unit, disusul 858 mobil penumpang, 358 mobil barang, 194 bus, 129 kendaraan tidak bermotor, dan 20 kendaraan khusus.

Kendati demikian, lanjut Agus, pada H+6 terjadi 175 kasus kejahatan, atau sedikit mengalami kenaikan dibandingkan jumlah kasus kejahatan yang terjadi pada H+5 di Selasa 13 Agustus 2013.

"Pada H+6 Lebaran, terjadi kejahatan konvensional 164 kasus, kejahatan transnasional 7 kasus, kejahatan terhadap kekayaan negara 3 kasus, dan kejahatan berimplikasi kontijensi 1 kasus," paparnya.

Sejak Operasi Ketupat 2013 digelar hingga H+6, kepolisian mencatat kejahatan konvensional terjadi sebanyak 1.960 kasus, kejahatan transnasional 51 kasus, kejahatan terhadap kekayaan negara 13 kasus, dan kejahatan berimplikasi kontijensi 3 kasus.

Sedangkan wilayah polda yang paling banyak terdapat kasus kejahatan pada H+6 yakni Polda Jawa Timur yang menangani 31 kasus, disusul Polda Kalimantan Timur 29 kasus, Polda Jawa Tengah 24 kasus, Polda Sumatera Utara 11 kasus, dan Polda Nusa Tenggara Timur 10 kasus. (Okz)