Anggota DPRD Bengkalis |
Hal tersebut diungkapkan oleh anggota DPRD Bengkalis, Revolaysa, Rabu (17/7/13), dikatakan anggota dewan yang sudah dua periode menjadi anggota dewan Bengkalis itu, mereka (pengurus) berharap agar Pemkab Bengkalis jangan mempersulit pencairan dana untuk rumah ibadah.
"Banyak pengurus rumah ibadah yakni Mesjid, Mushalla dan panti asuhan yang telah terdaftar sebagai penerima dana hibah/ bansos tahun ini yang mengeluhkan lamanya proses pencairan yang dilakukan Pemkab Bengkalis di Bagian Kesra Setdakab Bengkalis. Sudah pertengahan Juli, namun penerima hibah/ bansos belum juga mendapatkannya," jelasnya.
Ia katakan, Sekarang juga merupakan bulan Ramadhan, yang mana dana Hibah/ Bansos sangatlah berguna untuk pembangunan Mesjid ataupun Musholla. "Bila syarat Administrasi penerima hibah/ Bansos telah tercukupi, apa salahnya langsung dicairkan saja, yang sangat berguna untuk pembangunan ataupun perbaikan Mesjid atau Musholla," katanya.
Ia berharap agar penyaluran dana Hibah oleh Pemkab Bengkalis jangan sampai salah sasaran. Ia menyayangkan akan hal itu karena merasa kasihan terhadap pengurus rumah ibadah yang bolak-balik ke Bengkalis untuk mengurus dana Hibah tersebut.
"Aturan kepengurusan untuk penerima rumah ibadah/ Bansos jangan dipersulit, selagi mereka sah sebagai pengurus yang dibuktikan dengn SK serta kelengkapan Administrasi maka dananya dapat dibayarkan. Kan kasihan bila mereka (pengurus) bolak-balik ke Bengkalis," tuturnya. (d’ari)
0 komentar:
Posting Komentar