JAKARTA, RIAUGREEN.COM – Pencapresan Joko Widodo menjelang pendaftaran laga Pilpres 2014, makin berada di ujung tanduk.Informasi yang beredar di internal Kejaksaan Agung, Gubernur DKI yang sedang cuti itu akan diperiksa oleh tim penyidik Kejagung sekitar dua minggu lagi terkait dugaan korupsi pengadaan Bus TransJakarta.
Bereda informasi kalau Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad sudah mengadakan pembicaraan khusus dengan Jampidsus terkait dugaan korupsi TransJakarta senilai Rp 1,5 triliun itu.
Ini menarik, karena Samad sendiri masuk dalam bursa cawapres Jokowi, selain nama Jusuf Kalla.
Kepastian ada kemungkinan Kejagung memeriksa Jokowi dibenarkan oleh Jaksa Agung Basrie Arief, Jumat (16/05/2014).
Menurut Basrie, pihaknya kemungkinan besar akan memeriksa pihak-pihak lain, termasuk memeriksa Gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Wagub Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus dugaan korupsi mark-up anggaran pengadaan bus TransJakarta.
“Itu tergantung evaluasi hasil pemeriksaan penyidik ya, setelah evaluasi nanti tahu kemana ini. Apa ada keterlibatan pihak lain atau bagaimana. Soal itu (memeriksa Jokowi) juga nanti ketahuan, nanti dievaluasi dulu,” terang Basrie, di Kejaksaan Agung.
Menurut Basri, sampai hari ini pemeriksaan belum mengarah pada Jokowi-Ahok. Namun Bssrie mengatakan yang paling tahu soal teknis kasus tersebut adalah Jampidsus.
“Nanti Pak Jampidsus yang akan memberikan penjelasan. Detilnya beliau yang paham sekali. Yang pasti saat ini baru di tingkat bawahan,” lanjut Basrie.
Untuk diketahui, Udar Pristono, mantan Kadishub DKI Jakarta, disebut-sebut sebagai saksi mahkota dalam kasus yang diduga melibatkan Jokowi itu. Bahkan diperoleh informasi, pasca Udar bernyanyi di media soal dugaan keterlibatan Jokowi, internal PDIP dan barisan pendukung Jokowi geger dan galau.(red/j3)
0 komentar:
Posting Komentar