Sosialisasi pelaksanaan APBD tahun 2014 digelar di lantai IV Kantor Bupati Bengkalis Senin (19/5/14) |
Dalam acara Gelar Rapat itu, dihadiri kabid BPK Provinsi Riau, Rustam, Kapolres Bengkalis AKBP Andri Wibowo Sik, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis Mukhlis SH MH, dan seluruh SKPD lingkup Pemkab Bengkalis.
Berdasarkan peraturan Bupati Bengkalis Nomor 28 tahun 2014 tentang anggaran pendapatan belanja Daerah (APBD) kabupaten Bengkalis pada tahun 2014 ini, menerangkan bahwa total anggaran APBD kabupaten Bengkalis mencapai Rp. 4,67 triliun.
"APBD memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda pembangunan dan ekonomi daerah. Kita akan arahkan untuk mendukung kegiatan Ekonomi Daerah dan Nasional dalam memacu pertumbuhan, menciptakan dan memperluas lapangan kerja, serta meningkatkan jumlah dan kualitas layanan kepada masyarakat, mengurangi kemiskinan, meningkatkan SDM dan kesehatan dan pembangunan infrastruktur," terang Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh dalam kata sambutannya.
Disamping itu, tuntutan masyarakat terhadap pengelolaan Keuangan Daerah yang transparan dan akuntabel semakin tinggi. Kondisi ini menjadi sebuah tantangan besar bagi kita untuk meningkatkan mutu dan transparan serta akuntabel dalam pengelolaan Keuangan Daerah.
Upaya mewujudkan transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangan, termasuk prestasi kerja yang dicapai atas penggunaan anggaran. Hal ini merupakan hasil kerjasama yang sinergi dari semua pihak, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi untuk terus memperbaiki kualitas laporan keuangan.
"Oleh karena itu, kita semua bertanggung jawab untuk melaksanakan APBD secara benar, teliti, konsisten, amanah dan bertanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya lagi.
Diungkapkan orang nomor 1 negeri junjungan ini lagi menyampaikan, "saya meminta kepada semua pimpinan SKPD untuk berupaya melakukan peningkatan kualitas belanja melalui perbaikan efisiensi dan penajaman prioritas belanja, penyusunan anggaran berbasis kinerja, dan penyusunan kerangka pengeluaran jangka menengah," kata Herliyan Saleh kepada SKPD Bengkalis.
Melalui, Sosialisasi pelaksanaan APBD Kabupaten Bengkalis tahun anggaran 2014 dengan tema "Kita Wujudkan Tatakelola Keuangan Yang Teransparan dan Akuntabel Menuju Good Governance dan Clean Governance".
Sementara, dalam kata sambutan Polres Bengkalis AKBP Andri Wibowo menyampaikan, "Saya berharap APBD Bengkalis pada tahun 2014 ini, supaya digunakan lebih baik lagi demi pembangunan negeri kita ini supaya lebih baik lagi daripada sebelumnya," ungkap kapolres.
Selain itu kepala kejaksaan negeri Bengkalis dalam kata sambutannya menyampaikan, janganlah takut kepada aparat penegak hukum, bekerjalah dengan baik lagi supaya pembangunan di kabupaten Bengkalis ini lebih baik lagi. Kita harus secara umum, seperti dunia menjmen harus menggunakan prinsip POAC, atau Planning, Organizing, Actuating, dan banyak kontrolling.
Keberadaan atau eksintensi lembaga pengawasan dalam suatu organisasi apapun bentuknya, tujuan pengawasan itu, mencegah supaya tidak terjadi kecurangan.
"Saya juga menyarankan janganlah takut kepada aparat penegak hukum, tapi bekerjalah dengan lebih baik lagi, kepastian hukum itu adalah ada aturannya sendiri, dan juga jangan mempunyai kewengan sendiri, contoh seperti halnya, asas keadilan dan kewajiban, asas meniadakan akibat-akibat suatu keputusan," tegas kepala kejari Muhklis SH. MH. (ony/adv)
0 komentar:
Posting Komentar