Masriyanto Alias Riyan Bin Masman |
Namun sebab dan motif kaburnya Pria kasus curanmor di mandau ini masih didalami oleh pihak lapas Bengkalis.
Kepada wartawan Masriyanto memaparkan, sebelum kabur tanggal 24 April lalu, 3 hari sebelumnya ia sudah merencanakan aksi tersebut, alasannya rindu kepada anak dan istri sudah lama tak bertemu.
“Saya terbebani didalam Lapas ini, saya rindu kepada anak dan istri, sudah lama tidak bertemu. Sebelum saya kabur, saya sudah merencanakan hal ini 3 hari sebelum melarikan diri, ini memang niat saya sendiri tanpa dibantu dengan orang lain. berbekal uang Rp 30 ribu saya langsung lari saat berkesempatan membuang sampah, saya menyusup kesemak- semak, dimana saya berada, tidak saya ketahui," ujarnya.
Dilanjutkan Masriyanto, sejak dirinya kabur tanggal 24 April lalu, 4 hari dalam pelariannya ia masih berada di pulau Bengkalis dan bersembunyi di semak-semak serta pondok yang dalam pelariannya ia temui.
Selama 4 hari masih berada dipulau Bengkalis tanpa mandi dan bertukar pakaian, ia hanya mengkonsumsi roti yang dibeli dari bekal uang sebesar Rp 30.
“Setelah 4 hari dipulau Bengkalis, saya menuju ke Pelabuhan Roro Air Putih, saya ambil keberangkatan yang paling pertama pada pagi hari. saya pun berhasil sampai kepakning, perjalanan saya lanjutkan dengan menumpangi mobil Prah (Cold Diesel) dan sampai ke plentong (tempat orang angkut tanah bukit maksud Riyan), setelah itu saya langsung numpang lagi Mobil lain, saya bayar perjalanan saya itu dengan menggadai Handphone hingga sampai kerumah,” terang Riyan.
Riyan melanjutkan, setelah sampai dikediamannya di Rokan Hilir, ia hanya bersembunyi dirumah selama 11 hari lamanya tanpa keluar rumah karena ia mengetahui kalau masyarakat setempat mengetahui informasi kaburnya dari Lapas.
“Saya rindu anak dan istri, anak saya ada 4 dan sudah meninggal 1, makanya selama 11 hari saya dirumah tanpa kemana- mana. Sebagian saudara ada yang menyuruh saya kabur lebih jauh lagi, dan ada juga ipar saya suruh menyerahkan diri. Saya tidak mendengar semua saran itu, saya tetap dirumah hingga saya tertangkap pun saya dirumah,” demikian Masriyanto alias Riyan Bin Masman. (red)
0 komentar:
Posting Komentar