Annas Maamun membuka Rakernas APEKSI Dumai 2014 |
Pernyataan penuntasan polemik tapal batas itu secara langsung diungkapkan Gubernur Riau Annas Maamun, usai membukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-X tahun 2014 di Hotel Comfort Dumai, Rabu (21/5/14) kemarin.
"Persoalan tapal batas sudah ditangani oleh tim penyelesaian tapal batas di Provinsi. Kita harapkan penduduk yang tinggal di zona tapal batas Dumai-Rohil untuk tidak terpancing dengan adu domba oknum tidak bertanggungjawab, sehingga menimbulkan korban pemukulan," pintas Annas Maamun.
Dijelaskan Annas Maamun, persoalan tapal batas ini sudah lama terjadi dan belum ada titik penuntasannya. Namun demikian, dengan kepemimpinannya sebagai Gubernur Riau, Annas berjanji persoalan tapal batas antara Dumai dengan Rohil akan segera mungkin dituntaskan.
"Ini sudah menjadi tanggungjawab kita untuk menyelesaikannya. Pokoknya, dalam waktu dekat ini akan menemukan titik terang dalam permasalahan tapal batas ini. Saya minta kepada masyarakat yang berada diperbatasan untuk tetap kondusif dan jangan anarkis," pungkas Gubri Annas Maamun.
Sedangkan Walikota Dumai Khairul Anwar mengatakan, sebelumnya Pemerintah kota Dumai sudah melayangkan surat ke Pemerintah Provinsi Riau untuk memfasilitasi Pemko Dumai menyelesaikan persoalan tapal batas yang terjadi di desa Batu Teritip Kecamatan sungai sembilan dan desa Sinaboi di Rohil.
Khairul berharap, persoalan tapal batas dapat segera diselesaikan untuk menghindari konflik yang sering menimpa warga khususnya warga yang tinggal di daerah perbatasan yang notabene penduduk Kota Dumai.
"Penyelesaian tapal batas wewenang Pemprov, maka dari itu kita minta Pemprov memfasilitasinya untuk menghindari koflik yang berkepanjangan. Sebelum persoalan tapal batas diselesaikan, agar masing-masing pihak menahan diri untuk menghindari konflik antar warga," pintanya. (red/rhc)
0 komentar:
Posting Komentar