Sungai Siak Riau |
Mayoritas polutan yang mencemari sungai itu berasal dari limbah domestik (rumah tangga), tetapi ada juga yang berasal dari limbah nondomestik (industri), seperti di sungai Citarum, Jawa Barat, Sungai Fly di Papua, dan Krueng di Aceh.
Deputi VII Bidang Pembinaan Sarana Teknis Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas, Kementerian Lingkungan Hidup, Hendri Bustaman memaparkan terdapat 20 parameter yang memberikan kontribusi terhadap pencemaran kualitas air sungai hasil penelitian KLH tersebut.
Di antaranya adalah Chemical Oxygen Demand (COD), Biological Oxygen Demand (BOD), fenol, klorin bebas, total coliform, dan fecal coli. "Masyarakat sudah berusaha membantu dengan daur ulang dan tidak membuang sampah," kata Deni seperti dilaporkan Harian Bisnis Indonesia, Jum'at (11/04). (red/etc)
0 komentar:
Posting Komentar