Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) usai menggelar rapat dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoygu (tengah). (russiatoday) |
breaking-newsUsai menggelar rapat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Grand Kremlin, Moskow, Selasa (15/04/2014), Shoygu langsung memperingatkan pemerintah di Kiev untuk tidak sembarangan menggunakan kekuatan senjata kepada para demostran.
“Kami peringatkan dengan bahasa yang jelas, hindari pertumpahan darah. Jangan bunuhi warga etnis Rusia atau dunia akan menyaksikan Kiev hancur lebur. Kami mempertimbangkan segala opsi untuk melindungi etnis Rusia di luar negeri, termasuk operasi militer skala besar,” tegas Shoygu, dilansir Inter-fax.
Rapat di Grand Kremlin itu menyusul banyaknya permintaan dari berbagai daerah di wilayah timur Ukraina agar Rusia mengirimkan bala bantuan tentara untuk menghadapi tentara Ukraina yang mulai membasmi gerakan demonstrasi menuntut referendum guna bergabung ke Federasi Rusia.
“Sejauh yang kami ketahui, ada sekitar 12 ribu para militer di Ukraina dan ini masalah yang sangat berbahaya. Etnis Rusia di sana tidak ada jaminan perlindungan dari Kiev,” lanjut Shoygu. (red/j3)
0 komentar:
Posting Komentar