CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Mon Apr 07 2025 18:57:06 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

Ditanya Dugaan Nepotisme, Annas Malah Keluarkan Kata-kata "Pantek"

Jumat, April 18, 2014

Annas Maamun
PEKANBARU, RIAUGREEN.COM -  Gubernur Riau, Annas Maamun, kesal saat dikonfirmasi wartawan tentang pengangkatan tiga anak kandung, menantu, dan iparnya yang menjadi pejabat di Pemerintahan Provinsi Riau.

Dia pun mengeluarkan kata-kata kotor dan tidak senonoh saat dikonfirmasi tantang hal tersebut. Politisi Partai Golkar berusia 74 tahun itu karena pers sedang gencar menyoroti kebijakan nepotisme itu.

"Dinasti-dinasti pantek (bahasa daerah dari pantat)," pekik Annas kepada wartawan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Kamis (17/4/2014).

Sebelumnya, Rabu (16/4/2014), kedua putri Annas Maamun dilantik jadi pejabat eselon IV pemerintah provinsi (Pemprov) Riau. Fitriana dilantik sebagai Kepala Seksi Mutasi dan Non Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau. Sedangkan anak kesembilannya, Winda Desrina, dilantik menjadi Kepala Seksi Penerimaan Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan Daerah Riau.

Selain itu, dia melantik sang ipar, Syaifuddin, menjadi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bagian Kas Daerah Biro Keuangan Setdaprov Riau.

Anak kandung Annas Maamun yang baru berusia 27 tahun, Noor Charis Putra, juga diangkat sebagai Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Padahal, Noor Charis Putra seorang sarjana ekonomi. Belum lagi sang menantu, Dwi Agus Sumarno, yang diangkat menjadi Kepala Dinas Pendidikan Riau.

Mantan Bupati Rokan Hilir yang baru menjabat Gubernur Riau selama dua bulan ini juga mengangkat menantunya Maman Supriadi sebagai Manajer Klub Sepakbola milik Pemda Riau, PSPS Pekanbaru.

Semua kerabat dekat orang nomor satu di Riau itu mendapat jabatan prestisius dalam sekejap, seiring naiknya Annas menjadi Gubernur. Padahal, awalnya, mereka hanya berkarir di daerah Rokan Hilir.

"Tidak usahlah iri-iri hati lagi. Kalau tak diangkat mau jadi apa anak saya tu. Tak ado itu (politik dinasti), kalau dia mampu apa salahnya," tukas Annas. (red/mtn)



2 komentar:

  1. Udh kayak jaman keerajaan aja nech
    Mentang2 menjadi pemimpin
    Seenak nya aja

    BalasHapus
  2. Hanya nunggu waktu saja. Pak tua ini sedang memasang bom waktu untuk dirinya dan keluarganya.

    BalasHapus


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

 

SOSIAL

  • Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri
  • Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau
  • Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama
  • 462.67 Ribu Jiwa Rakyat Riau Miskin
  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Warga: Kapal Berlabuh di Kantor Bupati Bengkalis jadi Sejarah
  • PENDIDIKAN

  • Guru Berprestasi di Bengkalis Wakili Riau ke Tingkat Nasional
  • IARMI Riau Canangkan Bangun Universitas UARMI
  • Oknum Sekolah di Riau Terindikasi Selewengkan Dana BOS
  • 213 Mahasiswa STAI Laksanakan KKN di 5 Kecamatan Bengkalis
  • SMPN 1 Mandau dan SMAN 1 Bukit Batu Raih Juara di LPI Bengkalis 2014
  • Herliyan: Dengan Membaca Dapat Tingkatkan Kualitas SDM di Berbagai Bidang
  • SENI & BUDAYA

  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Sekda Bengkalis Ajak Pegawai Pemkab Ramaikan Wirid Pengajian
  • Tarekat Naqsabandiyah di Padang Sudah Tarawih Malam Ini, Besok Puasa
  • Meranti Juara 3 Parade Tari Daerah Riau Tahun 2014
  • Gubri Minta PWI dan Balai Adat Perjuangkan RTRW Riau
  • Bupati Buka Rapat Kerja Daerah LAMR Bengkalis 2014
  • All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau