 |
| Bupati Bengkalis didampingi Sekda menyerahkan secara simbolis bantuan RLH serta Jamkesmasda kepada masyarakat |
Acara prosesi penyerahan RLH dan Ambulance itu digelar di kantor Desa Bantan Tua Jl. Imam Bulqin Desa Bantan Tua kecamatan Bantan, sebanyak 4 desa yang menerima mobil operasional kesehatan tersebut yaitu, Desa Bantan Tua, Desa Bantan Tengah, Desa Muntai dan Desa Teluk Lancar.
Pantauan, saat itu, dihadiri Sekretaris Daerah H. Burhanuddin, Camat Bantan Nazly, Kepala SKPD lingkup Pemkab Bengkalis, Upika Kecamatan Bantan, dan Kepala Desa se- kecamatan Bantan.
Dalam penyerahan mobil Ambulance bagi Desa Teluk Lancar, Muntai, Bantan Tengah serta Bantan Tua, kecamatan Bantan, juga sekaligus melakukan penyerahan kartu jaminan kesehatan Masyarakat Daerah (jamkesmasda) serta penyerahan 63 unit rumah layak huni kepada masyarakat kurang mampu di kecamatan Bantan tersebut.
Dalam kata sambutan Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh yang didampingi Sekda Bengkalis H. Burhanuddin menyampaikan, momentum penyerahan ambulance Desa dan kartu jamkesmasda, maupun rumah layah huni ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kabupaten Bengkalis untuk meningkatkan kesejahteraan hidup Masyarakat.
"Insya-allah setiap tahun pemerintah kabupaten Bengkalis tetap konsisten mengalokasikan anggaran untuk peningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang meliputi program kesehatan maupun rumah layak huni ini," kata Herliyan Saleh.
Program pemberian bantuan berupa Ambulance Desa sudah dimulai sejak tahun 2011 hingga hari ini, sebanyak 61 Unit. Dengan rincian, tahun anggaran 2011 sebanyak 11 unit, tahun 2012 sebanyak 25 ambulance dan untuk tahun anggaran tahun 2013 sebanyak 30 unit Ambulance. Hingga akhir 2015 mendatang diseluruh Desa yang ada di kabupaten Bengkalis ini, telah memiliki berupa Ambulance demi kesehatan.
"Bagi kepala Desa yang baru saja menerima Ambulance Desa ini, saya minta untuk memelihara Ambulance dengan baik. Kepala Desa juga harus bertanggung jawab sepenuhnya atas operasional Ambulance, honorarium supir dan penyediaan bahan bakar minyak. Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk biaya operasional ambulance ini bisa diambil dari anggaran Alokasi Dana Desa (ADD)," terang Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh.
Selain itu, terkait pelaksanaan program jaminan kesehatan Masyarakat Daerah (jamkesmasda) kabupaten Bengkalis, pemerintah kabupaten Bengkalis sudah mengalokasikan kartu jamkesmasda untuk 312.100 warga. Khusus untuk kecamatan Bantan sebanyak 28.840 warga. Secara keseluruhan program jamkesmasda ini berjalan dengan baik, masyarakat di seluruh pelosok Desa di kabupaten Bengkalis dapat merasakan manfaatnya.
"Berkat program jamkesmasda ini, masyarakat kabupaten Bengkalis baik dari golongan keluarga pra sejahtera maupun kelas menengah keatas dapat menikmati pelayanan kesehatan kelas tiga secara gratis. Warga tidak perlu memikirkan tentang biaya perawatan di rumah sakit maupun biaya berobat di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis maupun Mandau,"ungkapnya lagi.
Disamping itu, kita sudah melakukan kerja sama dengan RSUD Dumai, RSUD Siak dan Pekanbaru Riau. Program jamkesmasda kabupaten Bengkalis yang kita laksanakan ini merupakan program prioritas yang harus kita dukung bersama dan setiap tahun akan terus ditingkatkan. Mengingat pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan Daerah yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
"Saya sampaikan, dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, pemerintah Bengkalis telah meningkatkan status sejumlah Pukesmas dari Rawat jalan menjadi Rawat inap. Kita juga bertekad akan membangun beberapa lagi Puskesmas dan Pustu sehingga masyarakat bisa dapat terlayani dengan baik lagi,"himbau orang nomor satu Bengkalis lagi. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar