Zulfan Herry |
Pada pelaksanaan Pileg 9 April 2014 lalu saja, setidaknya angka Golput di Kabupaten Bengkalis masih mewarnai proses pesta demokrasi, angka golput pada Pileg kemaren diperkirakan mencapai 30 persen.
Saat ditemui,selasa (15/4/2014), kepala Kesbangpol kabupaten Bengkalis Zulfan Herry menyampaikan pada pelaksanaan pemilihan legislatif Tahun 2014 para pemilih diperkirakan meningkat hingga 75 persen, mengalami peningkatan 15 persen dari Pilkada Gubri kemarin.
“Namun kalau Golput masih juga ditemukan, itu sekitar 30 persen kebawah angka Golput pada Pileg 2014 ini," kata Zulpan.
Selain itu, dari pantauan Kesbangpol Bengkalis, pelaksanaan Pesta demokrasi pada pemilihan wakil rakyat ditahun ini berlangsung aman tanpa ada kekacauan.
“Hanya saja, ada kendala sedikit yaitu dirupat tepatnya ditanjung punak yang harus menggelar pemilihan ulang karena surat suara tertukar dengan daerah lain,"terangnya.
Diungkapkan Zulpan Heri lagi. KPU adalah Lembaga yang independen bertugas menyelenggarakan pemilu, kita sebagai pemerintah hanya sebagai pelengkap jika sewaktu- waktu KPU memerlukan Bantuan.
“Jika KPU ada membutuhkan bantuan baru kita bantu, jika tidak ya kita tidak bisa mencampuri urusan yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Artinya KPU butuh tranportasi, ya kita kasi bantuannya, begitu juga kemarin, KPU minta Bantu Ginset karena Listrik padam, kita dari pemda bantu ginset,"tambah Zulfan Herry. (asr)
Cek dulu Pak, brp % DPT Bengkalis yg sedang melanjutkn kuliah di luar bengkalis yg tak dpt balek kmren... Golput terpaksa bukan sengaja...
BalasHapus