Buaya. (foto Ilustrasi) |
"Kejadiannya berlangsung sekira pukul 13.45 wib korban ditemukan di perairan kuala Bagan pada saat itu korban sudah tidak bernyawa lagi, dimana kedua kakinya putus dan tangan sebelah kiri putus, isi perut keluar," urai Kapolres AKBP Rohil Tony Hermawan SIK melalui Direktorat Polda Riau Brigadir Zikri saat di konfirmasi wartawan, Minggu (30/3).
Brigadir Zikri menguraikan, korban Beni iskandar warga jalan A Rahman kepenghuluan Labuhan Tangga Besar Kecamatan Bangko, disambar buaya di perairan sei Rokan Batu 8 di sebelah dermaga SPN Bagan Siapiapi, sekira jam 06.00 wib korban Beni Iskandar bersama orang tuanya nama Nasri sedang menangkap udang dipinggiran Sei Rokan.
Saat kejadian, Nasri bersama anaknya Beni Iskandar mengaku sedang mencari udang di perairan Sungai Rokan, dengan menggunakan jaring ambaian atau tanggok sorong. Tiba-tiba korban Beni Iskandar di sambar seekor buaya dan di bawa lari ke sungai Rokan.
Mendapat laporan dari masyarakat Satpol air Polres Rokan Hilir dipimpin Kasat Polair melakukan pencarian setelah beberapa jam kemudian. Satpol air bersama masyarakat bahu-membahu mencari mayat korban, yang diketahui dibawa buaya ke sungai Rokan tersebut.
Beberapa jam sesaat buaya itu muncul akhirnya dilakukan upaya agar buaya melepaskan korban dengan cara menembak buaya tersebut sebanyak dua kali.
"Ketika buaya timbul sambil menunggu dan akhirnya buaya menyerah dan melepaskan korban, begitu korban lepas dari mulut buaya jenazah korban secepatnya dievakuasi ke rumahnya, langkah-langkah yang kami ambil yaitu mendatangi TKP, membantu pencarian dan menemukan korban, sertamencatat saksi-saksi," ujar Brigadir Zikri.***
0 komentar:
Posting Komentar