Presiden SBY dan gabungan personil TNI |
Sabtu (15/3/2014), SBY meninjau lahan yang terbakar di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. SBY didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kapolri Jenderal Sutarman, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi dan Kepala BIN Marciano Norman.
SBY sempat memberi arahan kepada satgas pemadaman api di titik tersebut.
"Tahu tugasnya apa?" tanya SBY kepada ratusan anggota TNI dan Polri.
"Siap, tahu memadamkan api," jawab mereka serentak.
"Kalian prajurit TNI, Polri dan petugas yang melaksanakan operasi tanggap darurat saya kira tugasnya jelas, kita ingin maksimal 3 minggu asap ini sudah tidak ada, kebakaran tidak ada lagi. Yang masih membakar tangkap, kita penjarakan, kemudian, cari titik apinya padamkan," tegas SBY memberi instruksi.
"Helikopter, pesawat akan bikin hujan buatan, memadamkan api dengan menerjunkan airnya, tetapi tetap diperlukan, para prajurit TNI dan petugas langsung datang ke titik api. Sambil memastikan rakyat kita mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, melaksanakan tugas sebaiknya, ini operasi militer selain perang, mengerti? Opersi militer selain perang sama pentingnya, selama bertugas, Tuhan bersama kita," tutupnya.
Setelah berkeliling sekitar 20 menit, Presiden SBY dan rombongan melanjutkan perjalanan ke titik api berikutnya. (red/dtc)
0 komentar:
Posting Komentar