![]() |
Kebakaran lahan di Bengkalis |
Kebakaran tersebut merupakan kejadian kedua kali dalam konsesi anak perusahaan Sinar Mas Grup tersebut. "Pantauan dari udara kami melihat ada kebakaran lagi di lahan PT Arara Abadi," kata Agus, kepada wartawan, di Posko Penanggulangan Bencana Asap, Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Rabu, 26 Maret 2014.
Agus menduga, kebakaran tersebut merupakan kesengajaan dari perusahaan untuk membersihkan sisa kebakaran sebelumnya. Menurut dia, sampah sisa kebakaran itu kemudian dikumpulkan lalu dibakar lagi agar lahan bersih dari sisa kebakaran sebelum lahan itu ditanami kembali. Akibatnya, kabut kasap kembali menyelimuti wilayah Riau terutama di kawasan Duri. "Sebelumnya pihak PT Arara Abadi membantah telah terjadi kebakaran, lalu kami suruh cek sendiri untuk membuktikan,"kata dia.
Agus menyebutkan, titik api kembali muncul sejak tiga hari terakhir setelah sempat habis diguyur hujan. Titik api kebanyakan muncul di wilayah Riau bagian utara dan pesisir yakni Rokan Hilir, Pulau Rupat, Dumai, dan Bengkalis, ia menduga ada unsur kesengajaan pembakaran baru oleh pihak tidak bertanggung jawab. "Api sempat nihil, namun terbakar lagi akibat dibakar, namun belum diketahui siapa pembakarnya," kata dia.
Dia mengatakan satelit NOAA 18 memantau 41 titik api tersebar di sejumlah wilayah Riau. Titik api terbanyak terdapat di Rokan Hilir, yakni 12 titik api, Bengkalis 11 titik api, Meranti 13 titik api, Dumai 7 titik api, Siak 5 titik api, dan Pelalawan 3 titik api.
Saat dikonfirmasi Humas PT Arara Abadi Herwansyah mengaku masih melakukan pemeriksaan di lahan terbakar sebagaimana disebut Satgas pemadam. "Kami akan periksa dulu lahan terbakar itu, kami baru saja melakukan pengecekan ke lokasi," katanya. (red/tc)
0 komentar:
Posting Komentar