Menteri Kehutanan Kabur dari Rombongan SBY

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengaku membolos dari rombongan Presiden SBY ketika meninjau kebakaran hutan di Riau. Zulkifli seharusnya baru akan kembali dari Provinsi Riau pada pukul 10 hari ini. Namun ia diam-diam pulang demi menghadiri acara hari Ulang Tahun Kementerian.

"Harusnya jam 10 (pagi) ini baru nyampe di sini. Tapi karena Hari Bakti Rimbawan, saya kemarin sore jam 5 bolos. Saya diam-diam kembali ke Jakarta," kata Zulkifli di gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Senin (17/3).

Dia menceritakan, ia berangkat ke Padang pada hari Sabtu untuk mendukung Presiden SBY yang berangkat terpisah. Namun, pesawat yang membawa rombongan presiden mendarat di Riau.

Alhasil Zulkifli pun melanjutkan sendiri perjalanan dari Padang ke Riau via jalur darat selama tujuh jam.

"Saya diam-diam kembali kemarin sore karena kecintaan kepada karyawan kementerian kehutanan. Tadi saya juga harus ikut upacara pada peringatan Hari Bakti" kata dia.

Hal ini disampaikan Zulkifli dalam pidato di depan ribuan pegawai Kementerian pada puncak perayaan Hari Bakti Rimbawan atau ulang tahun ke 31 di Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta, Senin (17/3). Maklum, ini adalah kesempatan terakhir kalinya bagi Zulkifli merayakan Hari Bakti. Masa jabatannya akan berakhir pada Oktober mendatang.

"Saya terakhir tahun ini karena tahun 2014 tentu akan ada pemerintahan baru. Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak atas kerja keras saudara selama ini. Sudah ada banyak perbaikan meskipun masih ada kekurangan di sana sini," kata dia.

Zulkifli juga mengapresiasi kinerja jajaran PNS yang diklaimnya telah berhasil melakukan banyak perbaikan sepanjang tahun ini. Kemenhut, kata dia, telah memperbaiki hasil survei integritas oleh KPK terhadap pelayanan pengadaan barang dan jasa serta pinjam pakai kawasan hutan yang lebih baik dibanding tahun 2012.

Kinerja kementerian juga dianggapnya membanggakan karena telah berhasil menerapkan remunerasi dan Pelayanan Informasi Perizinan Satu Pintu secara online. "Alhamdullilah kita sudah dua kali WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) 2011 dan 2012. Mudah-mudahan tahun ini bisa WTP lagi. Selain itu serapan anggaran sudah di atas rata-rata kementerian dan lembaga lain," ujarnya. (red/dtc)