CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Wed Apr 16 2025 11:34:36 GMT+0000 (Coordinated Universal Time)

Kini 76 Pembakar Hutan dan Lahan Riau Ditetapkan Sebagai Tersangka

Jumat, Maret 21, 2014

PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Kabut asap karena kebakaran hutan dan lahan di Riau memang sudah hilang. Namun, tugas Satgas Penanggulangan Asap Riau belum semuanya tuntas. Memburu penyebab kebakaran terus dilakukan satgas ini dibeberapa titik.

Sejak tim pemburu pembakar hutan dan lahan dibentuk, sudah 75 warga Riau yang ditetapkan sebagai tersangka. Untuk perusahaan, hanya PT National Sago Prima (NSP) yang baru berhasil dijerat.

"Total tersangka ada 76 dan 75 di antaranya merupakan warga, cukong dan perambah Cagar Biosfer. 1 Lagi merupakan perusahan," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK di Pekanbaru, Kamis (20/3/2014).

Semua tersangka, sebut Guntur, ditahan di masing-masing polres tempat tersangka melakukan pembakaran hutan dan lahan. "Sedangkan proses penyidikannya dilakukan oleh Direktorar Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau," ucap Guntur.

Dari 76 tersangka itu ada 46 laporan polisi (LP). Berkas yang sudah dilimpahkan ke pihak kejaksaan sebanyak 21 berkas. "Berkasnya yang dinyatakan lengkap atau P21 ada 2," kata Guntur.

Menurut Guntur, tersangka bisa saja bertambah. Pasalnya, petugas masih menyisir sejumlah lokasi di Riau untuk mencari pembakar hutan dan lahan.

"Satgas bertugas sampai 4 April 2014. Selama itu pula, pelaku pembakar lahan dicari," kata Guntur.

Presiden SBY saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu 19 Maret kemarin menegaskan, penanganan masalah kebakaran hutan harus segera teratasi, baik dari penyebab kebakaran hingga menindak tegas pelaku pembakaran. Semua masalah harus dituntaskan paling lambat hingga Oktober 2014.

"Yang penting setelah itu, April hingga Oktober tahun ini akar masalah dan penyebab utama dari terus terjadinya kebakaran lahan harus disentuh. Ini yang akan mengubah sejarah di Riau supaya tidak setiap tahun terus terjadi," jelasnya.

Kebakaran hutan di Riau terjadi hampir setiap tahunnya, sehingga mengakibatkan kerugian di berbagai sektor, mulai dari industri penerbangan, ekonomi, hingga protes dari negara tetangga seperti Singapura yang juga terkena dampak asap tersebut. (red/l6)






0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

 

SOSIAL

  • Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri
  • Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau
  • Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama
  • 462.67 Ribu Jiwa Rakyat Riau Miskin
  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Warga: Kapal Berlabuh di Kantor Bupati Bengkalis jadi Sejarah
  • PENDIDIKAN

  • Guru Berprestasi di Bengkalis Wakili Riau ke Tingkat Nasional
  • IARMI Riau Canangkan Bangun Universitas UARMI
  • Oknum Sekolah di Riau Terindikasi Selewengkan Dana BOS
  • 213 Mahasiswa STAI Laksanakan KKN di 5 Kecamatan Bengkalis
  • SMPN 1 Mandau dan SMAN 1 Bukit Batu Raih Juara di LPI Bengkalis 2014
  • Herliyan: Dengan Membaca Dapat Tingkatkan Kualitas SDM di Berbagai Bidang
  • SENI & BUDAYA

  • Turis Amerika Kunjungi Masjid Agung An Nur Pekanbaru
  • Sekda Bengkalis Ajak Pegawai Pemkab Ramaikan Wirid Pengajian
  • Tarekat Naqsabandiyah di Padang Sudah Tarawih Malam Ini, Besok Puasa
  • Meranti Juara 3 Parade Tari Daerah Riau Tahun 2014
  • Gubri Minta PWI dan Balai Adat Perjuangkan RTRW Riau
  • Bupati Buka Rapat Kerja Daerah LAMR Bengkalis 2014
  • All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau