PEKANBARU, RIAUGREEN.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus menangkap pembakar hutan dan lahan di Riau. Hingga kini, sudah ada 60 orang tersangka, satu di antaranya seorang petinggi PT National Sago Prima (NSP), diamankan guna penyidikan lebih lanjut.
"Dari satgas hukum kita juga sudah melakukan penegakan hukum dan memburu pelaku-pelaku. Saat ini sudah 60 tersangka, instruksi dari Bapak Kapolri, agar penegakan hukum dilakukan, satu di antaranya PT NSP," ujar Kapolda Riau, Brigjen Pol Condro Kirono, di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Sabtu (15/3).
Selain itu, kata Condro, polisi juga melakukan koordinasi dengan kejaksaan untuk penindakan ke persidangan. "Untuk penindakan penuntutan ke pengadilan, merupakan ranah dari pihak kejaksaan," terang Condro.
Dijelaskan Condro, penangkapan dilakukan setelah tim pemburu menyisir lokasi kebakaran hutan dan lahan di Rohil. Alhasil, ditemukan 16 orang yang diketahui membakar lahannya.
"Lokasi penangkapan berbeda-beda. Soalnya, tim membagi diri dan menyisir beberapa lokasi. Para tersangka sudah diamankan di Polres untuk penyidikan lebih lanjut," kata Condro.
Selain 60 tersangka, tim pemburu sudah menetapkan 5 orang pembakar hutan dan lahan ke daftar pencarian orang (DPO) atau buronan. "Ada 40 laporan, 7 lidik, dan beberapa orang sudah diserahkan ke kejaksaan untuk disidang," ujar Condro.
Sebanyak 60 orang tersangka, 2 ditangani Polres Indragiri Hilir, Polresta Pekanbaru 3 orang, Bengkalis 16 orang, Siak 5, Rokan Hilir 20 orang, Pelalawan 4, Meranti 2, Kota Dumai 4 dan Ditreskrimsus Polda sebanyak 4 orang salah satunya PT NSP.
"Jumlah yang disampaikan bisa saja bertambah. Pasalnya, tim pemburu pembakar hutan dan lahan masih berada di lokasi untuk menyisir sejumlah daerah,"imbuh Condro.
Sejauh ini, sebut Condro, terdapat 172 titik api di Riau. 28 di antaranya masih menyala dan sisanya sudah padam tapi menimbulkan kabut asap. "Jarak pandang berkisar 1.000 meter," pungkasnya. (red/mdk)
Dari 60 Orang Tersangka Pembakar Lahan, 5 Masih DPO
Sabtu, Maret 15, 2014
Label:
Bengkalis,
Dumai,
Inhil,
inhu,
Kampar,
kuansing,
Lingkungan,
Meranti,
Pekanbaru,
pelelawan,
Perambanan,
Rohil,
Rohul,
Rupat,
Seputarriau
0 komentar:
Posting Komentar