Farhat dan Regina sedang tidur |
"Majelis Kehormatan pasti ada yang menegur. Partai kami kalau ada yang aneh-aneh pasti ditegur," kata juru bicara Demokrat, Ruhut Sitompul,, Jumat (28/3/2014).
Menurut Ruhut, kalau surat teguran sudah dilayangkan tapi keduanya tak berubah, Partai Demokrat tidak bisa memaksa.
Ruhut mengatakan, apa yang dilakukan Farhat dan Regina seperti selingkuh jelas melanggar pakta integritas partai.
Tapi, menurutnya, nama Farhat dan Regina sudah tidak bisa dicoret dari daftar calon tetap (DPT) yang akan bertarung pada 9 April nanti.
"Maling atau rampok pun kalau sudah masuk DPT tidak bisa dicoret. Kami kan dilarang mengintervensi, tapi biarlah rakyat yang menilai," pungkasnya. (red/okz)
0 komentar:
Posting Komentar