Andi Prasetiawan |
Saat di konfirmasi RiauGreen.com, Manager PLN Persero Bengkalis Andi Prasetiawan, senin malam (3/2) kemaren mengatakan, pemadaman dilakukan karena ada 2 mesin sewa di PT. Kerta Bumi Teknindo (KBT) sedang mengalami kerusakan.
Dengan adanya Pemadaman listrik tersebut, masyarakat banyak terganggu aktivitasnya. Ironisnya lagi pemadaman di lakukan tidak ada himbauwan langsung kepada seluruh masyarakat yang menggunakan jasa penerangan dari PLN.
"Mulai Sabtu malam ada giliran pemadaman, untuk malam ini giliran feeder meskom, Dikarenakan ada tambahan gangguan 2 unit mesin sewa KBT rusak pada hari sabtu kemarin. Informasi dari orang mesin sewa, dlm minggu ini akan diusahakan operasi 1 unit dahulu," terang andi.
PT. PLN Persero Cabang Bengkalis mengatakan mesin rusak dan daya dari PT. Meskom Agro Sarimas hanya mendapatkan 300 Kw.
"Mesin rusak mas, terus kami mendapatkan dari PT. Meskom Agro Sarimas hanya 300 kw, ini tidak mencukupi untuk daya kita," kata Andi.
Pada pemadaman sebelumnya yang dilakukan di Areal Bengkalis Kota, Andi juga menyampaikan ada gangguan monyet yang tersentrum terkena kabel di jaringan areal Teluk Lancar, banyak baleho - baleho yang mengenai kabel.
Tempat terpisah salah seorang tokoh masyarakat Desa Kelapasari Kider saat berbincang-bincang Selasa (04/02), disalah satu kedai kopi bengkalis mengenai pemadaman listirik ini dia menilai kinerja PLN saat ini sangat buruk, karena dari tahun 2013 silam sampai tahun 2014 ini PLN selalu melakukan pemadaman.
"Saya sangat kesal dengan kinerja PLN sekarang, padahal setahu saya kemaren sudah melakukan MoU kepihak PT Meskom Agro Sarimas (Mas), masak dayanya masih kurang juga, kalau masih tidak mencukupi daya dari PT Mas ya jangan melakukan Mou kemaren," kesal Kider pada saat itu.
Tambah Kider lagi, dia berharap kepada Pemkab bengkalis supaya tegas menangani permasalahan listrik di kabupaten bengkalis ini. Supaya masyarakat tidak menyangka kerja pemkab hanya berdian diri di kursi kantornya.
"Berharap, kepada Pemerintah Daerah supaya serius untuk menangani permasalahan sering matinya jaringan listrik ini, dan supaya beban pembayaran dapat ringan di bandingkan dengan selalu hidup padam - hidup padam," akhirnya. (asr)
0 komentar:
Posting Komentar