CINTA NEGERIKU

RIAU UNTUK INDONESIA

Facebook | Twitter | Advertise

Waka DPRD Bengkalis Kesal, dan Kecam Proyek Jembatan Senderak

Selasa, Januari 21, 2014

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis
H Indra Gunawan
BENGKALIS, RIAUGREEN.COM - Permasalahan pekerjaan Proyek jembatan yang di pusatkan  di Desa Senderak Pemekaran dari Desa Sebauk,  mengundang Perhatian oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Indra Gunawan atau akrab dipanggil (Eet), Selasa (21/01/2014), meninjau langsung tempat pekerjaan proyek tersebut.

Memandang kondisi bangunan jembatan yang  tampak belum selesai itu,  Indra Gunawan  merasa cukup prihatin,  dikarenakan  jembatan tersebut merupakan akses satu satunya penghubung warga dari 4 Desa ke kota Bengkalis.

"Macam ini,  proyek yang dikerjakan dengan diterminkan  90 % (sembilan puluh persen)  ini sudah melebihi batas ni," kata Indra Gunawan  saat dirinya meninjau kondisi bangunan jembatan itu.

Orang nomor dua di kursi DPRD bengkalis tersebut menambahkan , selain meninjau permasalahan proyek yang di terminkan sembilan puluh persen itu, ia akan  berkodinasi kepada Kadis PU mengenai Proyek ini.

"Saya sudah tanyakan  kepada Kadis PU M. Nasir bahwa proyek jembatan ini dia membenarkan sudah diterminkan 90% lebih,  ini penimbunan tanah aja belum juga dikerjakan,  seharusnya jika bobotnya 90 %, maka sudah terlihat penimbunannya sampai merata, " kesal Indaragunawan pada saat itu.

" Biarlah pihak penegak hukum yang menindak lanjuti terkait proyek ini  dan tidak sesuai dengan bobot, tapi saya menginginkan jembatan ini cepat bisa difungsikan, karena jika jembatan ini tidak juga dapat difungsikan, maka ekonomi masyarakat kecamatan bengkalis barat ini akan lumpuh, " terang  politisi golkar ini lagi.

Pada saat itu,  Indra Gunawan juga berjanji akan mencari solusi dengan Kadis PU M. Nasir,  agar pembangunan jembatan itu tidak berenti  ditengah jalan seperti ini,  karena ini akses masyarakat.

"Saya akan sampaikan  langsung  ke Kadis PU terkait proyek ini,  walaupun hanya sampai penimbusan saja, yang penting langsung bisa dapat di nikmati masyarakat agar ekonomi masyarakat tidak lumpuh, " Ungkapnya lagi kepada sejumlah wartawan.

Tempat terpisah,  saat di wawancarai RiauGreen.com, Selasa (21/01/14) ketua Kadin Bengkalis Masuri Sh menilai terkait pekerjaan proyek Desa Senderak dengan nilai anggaran Rp. 2,8 M itu, setelah  membaca dari pemberitaan sebelumnya dan melihat kondisi bobot proyek tersebut Masuri mengatakan.

" Saya menilai proyek di desa senderak ini tidak mencapai 90 % bobot nya, dari  pekerjaan saja masih amburadul dan tidak selesai, kalau dinamakan selesai atau di terminkan sembilan puluh persen ini penimbunan atau pekerjaan tersebut sudah ada pinisingnya," kata Masuri dengan singkat.

Dinas PU Bengkalis di nilai  terhadap pekerjaan proyek pembangunan Jembatan Sei. Senderak Darat dinilai tak sesuai dengan volume pekerjaan yang di kerjakan rekanan. Pasalnya, pekerjaan proyek jembatan tersebut dinilai tidak sesuai bestek proyek yang  dikerjakan oleh PT. Putra Meranti itu.

Pekerjaan yang menelan anggaran APBD Bengkalis sebesar 2.8 miliar tersebut tidak selesai dan diduga tidak sesuai dengan acuan bestek. Ironisnya,  Proyek tersebut di terminkan Dinas PU Bengkalis 90 persen. (asr)

0 komentar:

Posting Komentar


Bupati Bengkalis Santuni 605 Anak Yatim-Kaum Dhuafa di Mandau

Bupati Bengkalis Serahkan Bantuan di Mesjid Baitulrahmah Duri

Dihadiri Bupati, Kajari Bengkalis Gelar Buka Puasa Bersama

Lingkungan

NASIONAL/ INTERNASIONAL

POLITIK

HUKUM & KRIMINAL

EKONOMI

MIGAS

UNIK&ANEH

OLAHRAGA

AUTO

TEKNOLOGI

 

SOSIAL

PENDIDIKAN

SENI & BUDAYA

All Rights Reserved © 2012 RiauGreen.com | Redaksi | Riau